BE WITH ME✔️

9

"Kiw"

Renjun seketika memasang wajah malas saat sunwoo masuk ke dalam ruang osis. Entah lah dia sedikit bosan melihat wajah temannya itu.

"A'a renjun lagi apa?"-sunwoo duduk merapat pada renjun di sofa.

Tak

"Geli goblok," -umpat renjun menampol sunwoo menggunakan pulpen.

"Hehe, eh btw tadi sepupu lu hari ini cakep banget njir, makin suka kan gue," -ujar sunwoo menyandarkan tubuhnya pada sofa.

Mendengar ucapan sunwoo, renjun pun menghentikan kegiatannya. Otaknya berpikir sebentar, apakah yang di maksud sunwoo itu, yuri? Pikir renjun.

Lamunannya seketika buyar saat sunwoo menyenggol tangannya.

"Minta nomer yuri dong njun."

"Ga"

"Dih"

Cklek

Mereka berdua menoleh mendengar suara pintu terbuka. Ternyata itu lia.

"Eh, gue kira gak ada orang," -lia masuk lalu menutup pintu kembali.

"Ngapain aja lu berdua di sini? Ketauan orang di bilang homo lu pada," -lia duduk disofa kosong samping renjun.

"Gak lah anjir, gue masih doyan yuri," -elak sunwoo yang berakhir mendapatkan sikutan dari renjun.

"Yuri mulu otak lo," -lia melempar penghapus ke sunwoo.

"Lo juga ngapain mari?"-tanya sunwoo balik.

"Ngadem coy," -ucap lia menaruh ponselnya di meja.

"Ada yang nelpon tuh," -renjun mengedikkan dagunya ke meja.

"Males," -lia acuh.

Renjun mengintip sebentar melihat nama yang ada di layar ponsel lia. Dia langsung menghela nafas pelan.

Jenpuppy🐶

"Jeno tuh," -ucap renjun lagi.

Tapi lia tetap mengacuhkan panggilan itu. Dia malah memainkan rambutnya tak menghiraukan ucapan renjun.

"Lagi gelud ya lo pada?" -tebak sunwoo.

"Diem," -saut lia cepat.

"Yhaaa ketebak, aduuuh ada yang seneng nih pasti."

Merasa tersindir, renjun pun langsung menabok kencang paha sunwoo. Mulutnya sungguh tidak bisa diam memang sunwoo ini.

Jujur, renjun capek.

"Lo ngapain gebukin sunu?" -tanya lia heran.

"Ada nyamuk hehe," -renjun cengegesan, sedangkan sunwoo sedang menahan sakitnya.