21

272 55 9
                                    

"Ren

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ren..."

"Hmm? Kenapa lia? Mau minum?" -tanya renjun menghentikan aktivitas mengetiknya.

Lia menggelengkan kepalanya, ia turun dari ranjang lalu menghampiri renjun yang duduk di sofa.

"Mau pulang..." -ucap lia sembari menyandarkan kepalanya ke bahu renjun.

"Pulang?" -Renjun melirik sebentar jam tangannya.

Benar juga, sekarang sudah pukul 4 sore tapi mereka masih berada di uks sekolah karna renjun harus membereskan laporan kegiatannya.

Kenapa lia tak pulang dengan ayahnya saja?

Lia menolaknya dengan alasan ingin menemani renjun karna ia selaku sekretaris osis.

'Sekretaris doang njir bukan asisten renjun ini'-🦄 julid.

"Yaudah yuk pulang, bentar gue matiin dulu laptopnya," -ucap renjun.

Lia tersenyum senang, ia langsung membereskan barang barangnya yang ada di nakas.

"Udah?" -tanya renjun yang diangguki lia.

Mereka akhirnya keluar dari ruang uks dan pergi ke area parkir.

Blam

"Mau makan atau langsung pulang?" -tanya renjun setelah masuk ke dalam mobil.

"Pulang aja, gue cape," -Lia.

"Oke."

Beberapa menit kemudian mereka mulai meninggalkan area sekolah.

Di perjalanan, mereka saling diam tak bersuara. Renjun yang fokus menyetir sedangkan lia yang sibuk memikirkan sesuatu.

"Tangan lo udah gapapa?" -tanya renjun ketika mereka berhenti di lampu merah.

Lia menoleh, "oh gapapa kok, udah mendingan ini," -saut lia.

Terdengar helaan nafas kasar dari renjun. Terlihat seperti memiliki beban yang sangat berat sekali.

Pikirannya terus berkelana ke yuri, masih tak menyangka jika tunangannya itu akan melakukan hal jahat pada temannya.

Selama 2 bulan renjun tinggal bersama yuri, ia tak pernah sekalipun merasa aman dan damai. Sesuatu terus terjadi ketika mereka akan menemukan titik terang.

Jujur renjun lelah.

'GUE SAMA SEKALI GAK ADA NIATAN BUNUH LO! GAK ADA!'

'LO UDAH NGEJEBAK GUE DAN NUDUH GUE NGELAKUIN INI SEMUA, GUE PUNYA SALAH APA SAMA LO HAH?!'

'Yuri lepas!'

'GAK!'

PLAK

Perkataan yuri kembali terngiang di kepalanya.

BE WITH ME✔️Where stories live. Discover now