14. AMORAIGER💤

1.9K 245 105
                                    

hai hai haiii

panggil aku kabossss

amoraiger balek lagi ni

selamat membaca ya

🌈AMORAIGER🐯

Brak

Brak

Suara yang berasal dari pintu membuat Alisa menghentikan kegiatannya.

"AIGER LO DI DALAM KAN?" Suara dari luar membuat Alisa menggeram kesal. Niatnya membuka baju Aiger jadi terhambat karna suara itu.

"Gue gak mau tau, hari ini juga gue mau selesaikan semuanya, gak ada yang ganggu." Dengan cepat, Alisa membuka baju Aiger lalu membuka roknya yang masih ada di pinggangnya.

Brak

Pintu langsung terbuka lebar membuat cahaya penerangan memasuki gudang itu. Terdapat Kevin yang ternyata menggebrak pintu itu dan juga ada Galvin, Deren dan Charles di belakangnya yang memegang kotak makan pink miliknya juga botol minum pink yang di gantung di lehernya.

"ANJIRRR, MATA GUE TERNODAI." Charles menutup matanya dengan kotak makan, tetapi tetap mengintip sedikit dari bawah.

"Gue baru tau ada cewek yang perkosa cowok. Gila banget lo Sa, gak nyangka gue, di wilayah sekolah lagi." Nada bicara Kevin terdengar sangat berat. Cowok itu sepertinya sedang menahan amarahnya.

"Pakai baju lo, dan siap-siap aja hadapi kehidupan baru lo." Kevin melempar baju Alisa ke arahnya lalu menghampiri Aiger yang sudah terkapar lemah tak berdaya di lantai.

"Ini Pak orangnya, pemerkosaan terhadap laki-laki, harus dipenjara." Deren menunjuk Alisa dengan melihat Pak Bayu.

Ternyata Pak Bayu juga ada di sana dan satpam sekolah, juga ada Bude Tata kantin yang tadi di lemparkan beberapa pertanyaan oleh Deren.

Bukan hanya mereka, ternyata ada dua orang polisi juga di sana. Alisa membulatkan mata sempurna. "Ini apa-apaan?" tanya Alisa, bajunya sudah ia letakkan di depan dada, tapi tidak terpasang sempurna.

"Kamu ikut saya." Polisi itu menarik tangan Alisa untuk berdiri.

"Ini kenapa hah?! Gue gak salah apa-apa, gak salah!" tegas Alisa. Ia memberontak tidak ingin ditangkap polisi itu.

"Kamu berniat ingin memperkosa Aiger kan? Kamu kasih dia obat tidur kan?" Alisa tak dapat berkutik. Dia diam di tempat sambil menatap Aiger dengan tatapan bingung dan senang.

"Dia suami saya, ngapain saya perkosa dia. Kan kalau dia suami saya ya saya berhak dong." Benar-benar sudah gila cewek itu. Deren dan yang lain yang mendengar sudah tak habis pikir dengan cewek itu.

"Gila," umpat Galvin yang sedang bersandar di ambang pintu dengan tangan yang ia masukkan ke saku celananya.

"Hahaha, Aiger suami gue." Alisa tertawa sendiri di sela-sela keterdiamannya menatap Aiger.

"Kami-kami udah punya anak, gue-gue sedang ngandung anaknya. Iya kami punya anak," kata Alisa meracau.

Polisi langsung menahan tangan Alisa dengan borgol. "Kenapa tangan saya ditahan? Saya mau di bawa ke mana?" tanya Alisa memberontak.

AMORAIGER [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang