♪ ♪ ♪
"Mencoba bersahabat dengan keadaan"
♪ ♪ ♪
"Lo sebenernya setaun setengah tuh kemana sih Ka?" Tanya Alleta
"Liburan"
"Dih apaan Lo enak banget, kita kita nyariin sampe buyutan" ucap Alvin dramatis "Untung gak canggahan haha" lanjutnya dengan tertawa
"Eh Lo gak tau kan, gue udah jadian sama Andum" pamer Alleta pada Mecca
Masih dirumah Mecca, Rifka dikamar menidurkan anaknya yang masih berumur empat bulan, Arif pastinya sedang kerja
"Dih, Andum terpaksa tuh" tuduh Mecca
"Ih engga.. engga kan?" Tanya Alleta pada Andum
Mecca memberi kode pada Andum agar menjawab terpaksa, Andum yang memang mengerti bahasa kalbu Mecca itu mengangguk, asik juga sepertinya "terpaksa, gara gara Alvin yang nyuruh gue, katanya kasian Alleta" ucap Andum datar
Alleta diam, matanya yang merah menahan tangis itu menatap Andum sedih
Andum dibuat gemas dengan ekspresi nya, ia mencium pipi Alleta dan memeluknya, mengusap surai panjang Alleta "maaf Ka, gak kuat. Maaf ya, tadi aku bercanda doang, disuruh Mecca"
"Bucin, najis"
"Gue? Lo gak tanyain gue gitu? Gue juga sama Geysha loh" ucap Tio
"Dih, bodo amat"
"Heh! Gue gak ngizinin Lo pacaran ya Gey, ngapain pacaran?, Putus!" Suruh Agas
"Ih.. Abang Agas ku tersayang tercinta terjomblo sejak lahir, gue mau pacaran, Lo gak ngebolehin gue karna iri dengki kan?" Gey mengulurkan lidahnya pada Agas
"Sialan Lo tempe penyet"
"Helo, Lo gak tanya gimana gue nih?" Alvin menaik turunkan alisnya
"Gak minat"
"Aelah Lo mah gak asik"
"Udah tau, snap Lo ngejamet alay sama Faura gitu kok"
"Ha haha"
♪ ♪ ♪
"Sering nangis ya waktu aku gak ada?" Tanya Mecca pada Lino yang kini membaringkan kepalanya beralaskan paha Mecca sebagai bantalan
Keduanya tengah berada dikamar milik Lino,Lino yang mengajaknya kesini katanya ingin memberi tahu mamanya bahwa Mecca sudah kembali
Lino menggeleng "engga"
"Halah, bohong banget"
"Ya kamu nya sih.. mana gak ngabarin aku apa apa"
"Ya gak lah biarin suprise waktu tiba tiba dateng, kalo bilang bilang mah ga asik" ucap Mecca "lagian kenapa sih nangis? Kenapa juga gak mau makan? Kalo ada aku pasti tak paksa makan terus kalo ketauan nangis tak marahin"
"Gak enak, makanannya gak ada rasa" kata Lino
"Masa? Lidah kamu aja tuh yang bermasalah, sekarang udah makan belum?" Tanya Mecca dan Lino menggeleng
"Kenapa?"
"Gak mau"
"Makan yuk, aku temenin ya"
YOU ARE READING
MECCA [SELESAI]
Teen Fiction[ MECCA (versi 1) ] "𝓢𝓮𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰 𝓻𝓮𝓶𝓪𝓳𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓲𝓭𝓪𝓴 𝓭𝓲𝓽𝓪𝓴𝓭𝓲𝓻𝓴𝓪𝓷 𝓫𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓪" ♪ ♪ ♪ "Gue gak bodoh. Hanya menunggu waktu untuk tidak lagi cinta dia" ~Mecca Althesya Tamarani ♪ ♪ ♪ Genre : fiksi remaja : first sto...