Mikaella ~ 03

18.6K 1.2K 11
                                    

Setelah selesai makan malam, semuanya berkumpul diruang keluarga, mereka mengobrol ringan, juga membahas rencana liburan yang tak kunjung terlaksana.

"Boro-boro ke London, yang ke New york kemarin aja gak jadi," sindir Anna saat Papanya merencanakan liburan ke London.

"Lah, kemarin itu kan waktunya gak tepat. Uangnya ada, tapi waktunya yang gak tepat, suami kamu lagi sibuk-sibuknya kan sama perusahaannya, Mika juga lagi banyak kerjaan," sahut Bara membuat Anna menghela nafasnya.

"Bener itu kata Papa, kalian harusnya luangin waktu dong untuk family time, kalau Mama sama Papa mah bisa-bisa aja." Rini ikut bersuara.

"Jadi ini mau ke London atau ke New york?" tanya Nathan.

"Emangnya kamu bisa?" tanya Anna kearah suaminya yang duduk disebelahnya.

Nathan menyengir. "Gak bisa lama sih, hehe."

Anna mendengus kesal dibuatnya, suaminya ini memang super duper sibuk, menyebalkan sekali. "Ntar aja deh liburannya, males sekarang."

"Ngambekan." Nathan mencolek hidung Anna membuat Anna mengerucutkan bibirnya karena kesal.

Mika yang melihat kejadian tersebut bergidik geli. Anna tersenyum miring kearah Mika. "Iri ya lo."

"Dih? Siapa yang iri? Jiji sih iya, ngambekan lo," jawab Mika, ia memang tidak ada rasa iri sedikitpun.

"Gak sopan lo sama Kakak sendiri."

"Lo sih—"

"Eh udah-udah! Kalian ini udah gede masih juga suka berantem, gak malu apa? Tuh Khanza udah tidur, mending bawa ke kamar gih kasian," ucap Rini melerai Anna dan Mika yang sedang adu mulut. Khanza sudah tertidur lelap di pangkuan sang Ayah.

"Kita nginep disini?" tanya Anna.

"Iya, nginep aja, udah malem nih, kan bisa pulang besok pagi," jawab Bara.

Anna mengangguk pelan. "Oke—"

"Telat kerja dong sayang." Nathan memotong perkataan Anna.

Anna menatap sang suami dengan tatapan tajam. "Yaelah telat sehari doang, lagian kan kamu Boss, santai aja lah."

Menurut apa kata istri, Nathan hanya bisa mengangguk pasrah, daripada ia diamuki abis-abisan oleh istrinya disini.

"Bi Darmi..." panggil Mika, beberapa detik kemudian Bi Darmi datang menghampirinya. "Bi, kamar yang disebelah kamar saya udah di bersihin, kan?"

"Udah, Non."

"Kamar bawah juga udah?"

"Udah juga, Non."

"Oke, itu aja, terima kasih Bi."

Bi Darmi mengangguk lalu ia kembali ke dapur untuk menyelesaikan pekerjaannya.

"Kak Anna sama Kak Nathan tidur di kamar atas ya, Mama sama Papa dikamar bawah."

"Okey, ya udah kalau gitu istirahat yuk, kalian semua pasti capek kan," ucap Rini dibalas anggukan oleh semuanya.

"Anna sama Nathan ke kamar dulu ya, kasian Khanza kayaknya kecapean banget," pamit Anna.

"Iya Mika juga mau istirahat."

"Mama sama Papa juga. Good night."

"Good night."

***

Keesokan harinya, pagi hari ini sangatlah cerah, semoga suasana hati Mika ikut cerah juga. Kedua orang tua serta Kakaknya sudah pulang tadi pagi setelah sarapan, dan kini, Mika akan segera berangkat menuju ke Butiknya.

MikaellaWhere stories live. Discover now