Genre : Fiksi remaja, romance, comedy.
_________
"HEH AINA, JADI KAMU SEBENARNYA HAMIL? PANTES DI DALEM TERUS, JARANG KELUAR. TIBA-TIBA PUNYA BAYI AJA"
"IYA IH GAK NYANGKA!"
"USIR AJA MEREKA DARI SINI"
"USIR!"
Pak RT menghentikan sorokan dari warg...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[Abaikan backround'nya yak, sumpah itu bukan foto mamak!. Nemu pick di fcbk yauda tempel di mari buat bahan alur wk]
"ANDRA BEGO BANGET SIHHH, UDAH JADI ISTERI ORKAY GINI MASA HAPE GUE MASIH J2 PRIME AJA!!" gerutu Aina kesal.
Mami'nya Andra yang mendengar gerutu dari menantu'nya itu lantas terkekeh geli dengan tingkahlaku'nya. Aina jika sedang mode ngambek memang rada menggemaskan, apalagi pernah sampai gelosotan di lantai cuman hanya karna ingin ayam goreng pake selai stowberry.
"Minta ganti sama Andra sayang" ucap Renita.
Sekarang Renita selaku mertua'nya Aina sudah bisa berjalan normal. Itu semua karna Aina tak pernah absen untuk membujuk mertua'nya minum obat, dan berjalan pelan-pelan di depan halaman rumah.
"Hm, kata Andra ini hape kenang-kenangan waktu kita susah mi, jadi Aina gak boleh ganti sama yang bagus katanya takut Aina chat-chat cowok lain. Kata Andra kalau Aina harus bertingkah kaya orang miskin, jadi gak ada yang mau" ungkap Aina dengan wajah cemberutnya.
Andra benar-benar tipekal cemburuan, berbeda dengan Edwar papi'nya yang bodoamatan asal tidak menjurus pada perselingkuhan. Cemburuan sih boleh saja, namun jika pada porsi berlebihan itu tentu tidak baik.
"Ada-ada aja suami kamu itu. Tapi Andra hebat loh baru 2 bulan kerja sama papi'nya udah menang tender proyek besar, kamu gak di kasih hadiah apa-apa gitu?"
"SERIUSAN MI? KAPAN? KOK DIA GAK BILANG SAMA AINA?"
"Loh seriusan, baru aja minggu lalu"
"Ih jahat banget, dasar suami durhaka!---udahlah Aina mau masuk kamar aja, nangis di pojokan. Huaaaaa" dengan cepat wanita hamil itu segera pergi ke kamarnya.
Renita tersenyum kecil, ia sengaja membuat Aina kesal. Padahal sebenarnya Andra sedang mempersiapkan kejutan yang tak sama sekali Aina duga-duga.
°°°°
Andra baru saja pulang bekerja, namun ia malah mendapati wajah cemberut dari Aina. "Eh kok isteri sulthan cemberut gitu? Ada apa gerangan sih kawan?"
"Kawan-kawan pala lo kotak! I hate you!!"
"Assalamualaikaum sayang"
"Kumsalam!"
"Eh kok jawabnya gitu? Yang bener dong sayang"
"ANDRA KENAPA SIH LO GAK ROMANTIS? GAK KASIH GUE HADIAH GITU? GUE MAU HADIAH NDRA, MAU!!!"
"Hape? Aku gak mau ah kamu ganti hape. Udah bagus yang itu, biarin ngelag juga yang"
"Bukan! Lo menang proyek gede-gedean kenapa gak kasih gue hadiah?"
