Chapter 23 || Back To Agency

Bắt đầu từ đầu
                                    

Vallen berdecak kesal. Ia mengumpat di dalam hati sejadi-jadinya, salah siapa yang menawarkan bahu untuk ia gigit? Dan sekarang pria itu meminta bayaran? Wow... Sungguh tidak terpikirkan oleh Vallen.

"Berapa?" tanya Vallen.

"Saya tidak meminta uang," ucap Adzriel.

"So?"

"Back to my Agency."

"Shit!"

"Akan ku sebut ini hutangmu. Dan kurasa seseorang seharusnya membayar," ucap Adzriel sembari tersenyum miring.

"Aku akan melakukannya."

Adzriel cukup terkejut mendengar pernyataan Vallen. Namun ia tidak boleh mengambil kesimpulan sendiri, ia harus tahu apa yang akan diucapkan gadis itu setelahnya.

"But, aku tidak akan menjadi model."

"Apa yang kau mau?" tanya Adzriel.

"Be your secretary."

"Why?"

"No reason."

"Of course, deal."

Mendengar ucapan Adzriel yang terlampau singkat membuat Vallen merasa ragu akan tindakannya kali ini. Apa ia sudah melakukan hal yang tepat? Atau kah malah ia yang akan rugi setelah ini?

"Benarkah? Semudah itu?"

"Ya, aku akan kabulkan apa yang kau mau."

"Alasannya?"

"Seperti jawaban mu tadi."

Vallen berdecak kesal, ia benar-benar tidak habis pikir dengan pria di depannya sekarang. Seperti ia yang sedang dipermainkan.

"Aku akan pulang sekarang." Vallen bangkit dari duduknya dan tanpa ia sadari ternyata kakinya masih saja sakit sehingga ia tak mampu berdiri. Alhasil bukannya ia berdiri tegak, sekarang ia malah jatuh ke pangkuan Adzriel.

Vallen meringis kecil karena kakinya yang masih terasa sakit saat hendak berdiri. Ia tidak sadar bahwa orang yang ia timpa saat ini sedang menderita.

"Kau mau berhutang lebih padaku?" tanya Adzriel karena jujur saja tubuh Vallen itu sedikit berat. Apalagi Vallen jatuh dengan keras ke pangkuannya tadi.

Vallen tersadar dan langsung menjauh dari tubuh Adzriel. Ia tidak terpikirkan bahwa ada seseorang yang menderita karenanya, ia hanya fokus ke lakinya yang terluka.

"Sorry,"  cicit Vallen.

"Seharusnya kau minta tolong," ucap Adzriel.

"Aku tak terbiasa," balas Vallen.

"Biar saya bantu," tawar Adzriel.

"No, aku bisa sendiri. Aku tidak ingin berhutang lebih padamu."

"Aku anggap ini sebagai bantuan kecil dari seorang atasan kepada bawahannya." Ucapan Adzriel langsung membuat Vallen merasa kesal mendengarnya.

SECRET MURDERER Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ