FOLLOW akun WATTPAD ini terlebih dulu!
Kisah tentang Agav, seorang ketua basket SMA Airlangga dan mantan ketua geng motor yang punya musuh di mana-mana.
Awal pertemuannya dengan Vea, tanpa sadar membawa Vea ke dalam masalah.
Star 28 September 2021
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Agav memainkan kunci motor di atas meja belajarnya, cowok itu mendongak dan memejamkan mata.
"Ahgggg sial," geram Agav. Tangan cowok itu berangsur menjambak rambutnya sendiri.
"Gue harus apa," ucap Agav bimbang.
Hari sabtu, dan ia sungguh bingung. Perkataan bang Zergas dan teman-temannya sungguh membuatnya tertekan.
Flashback
"Black devil mengincar Vea demi menjatuhkan lo, kalau lo mau Vea selamat maka lo harus menyerahkan diri," jelas Melvin.
"Kita gak bisa gitu aja biarin lo nyerahin diri, jalan satu-satunya jadiin Vea umpan buat menjebloskan Black devil ke penjara," ujar Sega membuat Agav geram.
Flashback off
Agav menoleh keluar jendela.
Drttt....drttt.......
Agav mengambil handphonenya yang berdering, cowok itu menatap layar handphone yang menampilkan sebuah penelpon.
"Gimana?" tanya penelpon, bang Zergas. Perkataan itu benar-benar membuat seorang Agav merasa bersalah, tanpa pikir panjang Agav menatap yakin dengan apa yang harus ia lakukan sekarang.
"Gue kesana sekarang."
"Maaf Ve, maaf," ucap Agav. Agav berdiri dan mematikan ponselnya, cowok itu bergegas pergi ke rumah Vea dengan wajah khawatir.
Dinginnya cuaca malam menerpa sekujur tubuh Agav. Helaan nafas panjang Agav terdengar gusar. Tiga puluh menit ia berada di jalanan sebelum akhirnya sampai di depan rumah besar milik keluarga Vea.
