0.5

1.1K 178 91
                                    


★ IT'S NOT HOME ★


"Sudah sampai dimana hubungan kalian?"

Katakanlah Sooyeon bodoh. Menemui selingkuhan suaminya, bertanya baik-baik seperti tiada luka. Bahkan masih kuat menatap wajah wanita sialan yang menghancurkan keluarga kecilnya.

Ia berhadapan dengan Bae Irene. Di ruang VVIP sebuah restoran ternama dimana tidak akan ada mata yang mampu menembus dinding privasi. Tempat yang masih dikatakan cukup baik, karena Sooyeon mengetahui seberapa kuat popularitas artis yang berada dibawah naungan agensi suaminya.

Yang sedihnya, kini menjadi selingkuhan suaminya.

"Nyonya Kim-"

"Jung Sooyeon,"ralat Sooyeon cepat dengan sarkas dan dingin. "Kau membuatku merasa jijik untuk dipanggil dengan marga itu."

"Maafkan aku."

Irene menundukkan kepala. Entah sungguh merasa bersalah atau tidak. Tetapi nampak jelas, ia malu ditemui secara langsung oleh Sooyeon.

"Kenapa?"tanya Sooyeon pelan.

Irene menggeleng, "Terjadi begitu saja."

"Kau tahu Kim Heechul memiliki tiga anak."

"Seandainya hanya aku yang menginginkannya tidak akan sampai seperti ini,"jawab Irene.

Tentu saja. Heechul juga menginginkanya. Perselingkuhan tidak akan terjadi jika hanya salah satu yang memiliki hasrat dan keegoisan.

"Aku hanyalah anak yatim-piatu yang dibesarkan di panti asuhan, yang bernasib baik diterima audisi dan berhasil meraih kesuksesan. Tetapi dibalik prestasiku, aku sendirian. Aku kesepian, dan Tuan Kim—"

Irene menghentikan kalimatnya ketika mengangkat kepala dan bertemu pandang dengan manik Sooyeon.

"Lanjutkan, aku mendengarkan,"titah Sooyeon.

"Dia mencurahkan perhatian untukku."

Kim Heechul itu tipikal pria yang akan melakukan segalanya demi wanita yang dicintainya. Apapun, hanya untuk cintanya.

Bahkan demi wanita satu ini, Heechul beralasan sibuk meskipun Sooyeon tahu, Heechul menginap di rumah Irene.

"Aku menyukainya. Ketika Tuan Kim menceritakan tentang kesehariannya dirumah, menceritakan tentang anak-anak."

Sooyeon mengeryit, "Seberapa sering dia menceritakan perihal anak kami?"

'Anak kami'. Sooyeon memberikan penekanan jelas disana. Untuk menyatakan itu adalah miliknya. Hanya akan dan selalu menjadi miliknya.

Miliknya yang tidak akan pernah berpindah tangan sampai kapan pun.

"Terakhir kali dia datang dengan emosi, mengatakan soal Jeonghan yang selalu mendapatkan nilai rendah. Aku menenangkannya, membujuk Tuan Kim agar segera minta maaf pada anaknya."

Sooyeon tertawa miris. Rupanya malam itu Heechul kembali membawa hadiah untuk Jeonghan karena dibujuk Irene.

Sungguh ia ingin tahu bagaimana reaksi Jeonghan jika mengetahui bahwa perilaku manis ayahnya disebabkan bujukan wanita yang dibencinya.

"Mengapa kau peduli?"tanya Sooyeon.

"Mereka hanya anak-anak."

"Itu benar, mereka hanya anak-anak. Mereka masih dalam masa pertumbuhan menuju dewasa dan membutuhkan bimbingan penuh dari orang tua." Sooyeon menaikkan nada bicara, "Tetapi kenapa kau malah merebut Heechul dari mereka?!"

It's Not Home | SVT GS Ft Super GenerationWhere stories live. Discover now