CHAPTER 13

498 58 34
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading


.

.

.

.

.

.


Jungkook meringis memegangi kepalanya yang sakit seakan ingin meledak. Ia mencengkeram erat rambutnya dengan kedua tangannya.

Jungkook berada di toilet sekolahnya sendirian setelah bersusah payah menutupinya dari Jimin dan Taehyung. Tak lupa sahabat-sahabatnya yang terus ingin mengantarkannya ke toilet. Namun, ia tolak tawaran sahabat-sahabatnya sebab tak mau membuat mereka cemas.

Tangan Jungkook merogoh sakunya untuk mencari obat yang selama ini menjadi penunjang hidupnya. Tapi, obat itu tak ia temukan juga.

“Eodi? Apa Koo meninggalkannya di tas?” gumam Jungkook.

“Koo harus ke kelas dan meminum obatnya. Tapi Koo tak kuat berjalan. Eotteokaji?” lanjutnya.

“Akh... neomu appo.” ringis Jungkook.

Jungkook memutuskan untuk ke kelasnya sebisanya dan terus bergumam menguatkan diri. Setidaknya ia sudah berusaha.

Namun, nampaknya keberuntungan tidak memihaknya. Baru saja membuka pintu, dihadapannya terdapat geng Winner. Pandangannya semakin sayu. Tak lama, sedikit demi sedikit ia kehilangan kesadarannya. Tubuhnya ia biarkan jatuh pada rengkuhan teman sekelasnya yang selama ini serasa menjadi musuhnya.

“Loh loh loh, ya!! Kau kenapa?” pekik Mino terkejut sebab tiba-tiba Jungkook tumbang di hadapannya. Badannya meluruh sebab tak siap menopang beban berat tubuh Jungkook.

“Apa dia sakit? Kenapa wajahnya pucat sekali?” tanya Seunghoon memperhatikan dengan seksama wajah Jungkook.

“Entah. Eotteokaji?” tanya balik Mino.

“Bawa ke UKS lah pabboya.” geram Jinwoo. Tak habis pikir dengan kebodohan Mino.

“Ya!! Kau berani sekali mengataiku.” teriak Mino geram.

“Yaishh, kalian ini. Bawa Jungkook ke UKS sekarang. Wajahnya semakin pucat.” tutur Seungyoon. Tak tega melihat Jungkook yang terkapar tak sadarkan diri. Berandal-berandal begini, ia juga mempunyai hati.

Blue and GreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang