Slow Update~~
Aku tak tahu apa yang salah.
Sejak aku kecil, aku punya tanda tanya biru di dalam benakku.
Mungkin itu sebabnya aku hidup begitu keras.
Tapi saat kulihat kebelakang, aku hanya berdiri terdiam.
Bayangan kabur yang menelanku.
Tetap saj...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
.
.
.
.
.
.
Seisi kelas heboh melihat senyuman manis si murid baru yang membuatnya semakin terlihat tampan. Dan semakin heboh saat si murid baru memperkenalkan dirinya.
"Cha Eunwoo imnida." ucapnya memperkenalkan diri dan diakhiri dengan senyumannya kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuri mengerjapkan maniknya bingung.
"Em, Eunwoo-ssi apakah tidak ada yang perlu kau sampaikan lagi?" tanya Yuri.
Eunwoo hanya menggeleng sembari mempertahankan senyumnya.
Yuri berpikir bahwa murid barunya itu seorang yang irit bicara. Biasanya seorang murid baru memperkenalkan dirinya antusias dan menceritakan tentang diri sendiri maupun pekerjaan orang tuanya. Namun, sepertinya berbeda dengan muridnya yang satu ini.
"Baiklah, silahkan duduk di bangku yang kosong ne." suruh Yuri.
Eunwoo mengangguk dan membungkukkan badannya pada Yuri kemudian berlalu menuju bangku kosong di samping namja yang menurutnya sangat manis tadi.
"Hai, manis." sapa Eunwoo.
"Ah, hai." sahut si manis gugup.
"Senang bertemu kembali, Koo." seru Eunwoo senang.
"Eh? apa kita sudah pernah bertemu sebelumnya?" tanya Jungkook bingung.
