𝐶ℎ𝑎𝑝𝑡𝑒𝑟 15 : 𝑀𝑏𝑜ℎ.

346 82 53
                                    

Previous

"Shoyou...?" -Kenma

"Hinata?" -y/n

"Ada apa ini??"

"Hinataa, ini Sugawaraa, kamu masih ingat kan??"

Tetap tak ada respon darinya.
Tiba-tiba, Kunimi mengatakan yang mungkin masuk akal bagi kalian.

"Atau kita salah orang?" -Kunimi

"Hah?!"

***

"Shoyou?"

Masih tak ada jawaban dari surai oranye itu. Kenma mengguncang tubuh Hinata.

Kunimi yang nepihat itu hampir menampar wajah Hinata.

Author : jangan heh!

Kunimi : yah habis...

"Heh, jangan macem-macem lo!" Ucap Kogane yang tau niat (buruk) Kunimi.

"Tau aja," ucap Kunimi ditambah seringainya.

Kenma, "Tobat yaa akhi. Sebelum ajal menjem—"

"NGAWUR!" teriak Kunimi.

"Hinata??" Kali ini Sugawara yang memanggil Hinata. Tapi kali ini, Hinata menatap lekat wajah Sugawara.

Yaku, "Hinataa?? Laper kah?"

Krik

"Kok ya orang lagi begini ditawarin makan..." ucapmu sambil menggaruk tengkukmu yang tak gatal.

"Ya, siapa tau ye kan?" -Yaku

"Hinataa, kan dah ketemu nih, balik yuk," ajak Tendou.

"Iya Hinataa! Akhirnya kita bisa balikk! Tunggu, biar aku telepon Oikawa-san," Goshiki merogoh kantongnya dan mengambil ponsel miliknya.

Saat ingin memencet kontak Oikawa, Hinata yang kalian temukan malah menjadi debu.

"...."-Goshiki

"Apa-apaan ini?" -Yaku

"Mbohlah." -Kenma

"Shit..." -Kunimi

"HEH KUNIMI JELEK! ISTIGHFAR! TOBAT LO!!"

"YA KEK MANA HEH! KITA DIPRANK SETAN, WIIIII."

"Dah mulai gila ni anak.." gumam-mu.

"Capek Weh, kita kena prank—"

"Yaku-san?"

Suara yang familiar terdengar jelas di telinga Yaku. Yaku mencoba untuk tak memperdulikan suara itu. Tapi suara itu terus menerus terdengar di telinga Yaku.

"SIAPA HEH!"

Author : maap, ini dh pada stress, jadinya ya gini^^

"A-ahh, go-gomenasai Yaku-san!" Ucap Hinata, sedikit gagap setelah melihat Yaku berteriak.

"Loh, ini Hinata? Hinata betulan kan?!" Yaku langsung mendaratkan tangannya di pundak Hinata dan meremasnya kuat. Hinata menahan itu, sebenernya sakit Weh...

"Y—yaku-san! Ini, Ini Hinata! Memangnya ada apa?!" Hinata melepas cengkraman tangan Yaku dan langsung bertanya.

"Sho?"

"Kenma?? Ini beneran Kenma??" Kenma mengangguk.

"Hinataa.."

"Y/n!! Aku nyari-nyari kalian dari tadiii!!" ucap Hinata memasang wajah yang terlihat ingin menangis.

"Loh, kalian kenapa buka ruangan itu..?" tanya Hinata.

".... Kami kira, kamu di sini. Tadi kami lihat kau di sini, Hinata. Tapi ternyata bukan," jelas Kogane.

"M—maksudnya bukan?"

"Orang yang kita temui itu bukan mahluk kek kita, ngerti??" tanya Kogane dilanjutkan dengan anggukan dari Hinata.

".... Tunggu, tapi kenapa orang tadi, ah bukan, mahluk tadi benar-benar mirip denganmu? Persis malah."

".... Entahlah Sugawara-san."

"Ngomong-ngomong, Apa kalian lihat gadis berambut pendek? Kalo ga salah namanya itu... Iri? Ire? Eri? Ya, mungkin Eri?"

"Eri? Ada apa memang?" tanya Kunimi.

".... Kalian ketemu sama dia?" semua mengangguk. Lalu kamu bertanya pada Hinata, "Memangnya kenapa??"

".... Kalian percaya Eri?"

Semua mengangguk, termasuk dirimu.

Wajah Hinata tiba-tiba berubah. Kalian hanya menatap Hinat yang entah muncul dari mana dengan tatapan bingung.

"Memang apa salahnya Eri? Dia yang bantuin kitaa!" seru Kunimi yang dilanjutkan dengan jitakan dari Kogane.

"Diem lo, sesat."

"Loh, kok gue yang sesat?!" -Kunimi

"Ada deh~" -Kogane

"Jadi Hinata, memangnya ada apa dengan gadis itu??" tanya Sugawara.

Yang ditanya hanya diam karna sulit untuk menjawab. Apa lagi berkaitan dengan kebenaran tentang gadis berambut pendek itu.

".... Tidak ada. tidak ada apa-apa. Mungkin aku yang salah lihat," Hinata langsung mengatakan itu. Sebenarnya itu sedikit membuat mereka penasaran.

"Kenapaa? Cerita aja Sho," ucap Kenma.

Hinata menggeleng. "Ga, paling aku yang salah liat, tenang ajaaa!!!"

".... Baiklah," Kenma memutuskan untuk tidak menanyakan lagi pada Hinata.

Tak lama setelah ini, suara keras terdengar tak jauh dari tempat kalian berdiri.

"Suara apaan?!" -Kunimi

"Kek suara pintu di jebolin paksa ga sih..." -y/n

".... Entahlah.." -Kogane

"Semoga bukan apa-apa." -Yaku

***

To be continued


𝕶𝖎𝖘𝖆𝖗𝖆𝖌𝖎 𝕾𝖙𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓 [Haikyuu!!!] Where stories live. Discover now