𝐶ℎ𝑎𝑝𝑡𝑒𝑟 14 : ?!

369 96 69
                                    

Author : akhirnya author up lagi ya TvT
Keknya gaada yg nungguin kek di book sebelah, sepi, wkwkwk༎ຶ‿༎ຶ👍

.

.

Previous

"OHH!! YAKU!!" Teriak Tendō, membuat orang yang dipanggil menoleh kearah mereka. Yaku yang awalnya memasang wajah kesal, kini memasang wajah senang. Akhirnya mereka bisa ketemu lagi kan?

"Mana si mbak mbak itu?!" Ucap Yaku yang mulai lelah karena berlari. "Mbak mbak itu keliatan familiar banget. Siapa sih sebenernya?!" Lanjut Yaku. Kalian hanya diam dan tentunya terkejut.

Sugawara, "jadi bukan hanya aku yang merasa kalau dia terlihat familiar?"

.

.

"Kok familiar sih?" Gumam y/n.

"Iya ya, kok mirip seseorang..." Ucap Kogane.

"Siapa?" Tanya Kunimi.

"Ya mana ku tau!! Kok nanyanya ke aku sih?!" -Kogane

"Yakan siapa tau kamu tau!"

"Ya elah!"

"Weh Weh! Cukup!!" -mbak y/n

"Sekarang gimana??" Tanya Tendou.

".... Sebenernya, waktu aku lari, aku sempet denger suara selain mahluk yang mengejarku," ucap Yaku.

"Oh, sungguh Yaku-san?" tanya Goshiki.

Yaku mengangguk.

"Heee..."

"Kalo gak salah, aku mendengar suara itu saat di..." Yaku menunjuk ke arah lorong gelap itu lagi.

"Suaranya kayak apa?" Tanya Sugawara.

".... Aku hanya mendengar dia mengatakan 'a..k..u..' itu saja," jelas Yaku.

"Siapa itu?"

"Entahlah, kita tak akan tau kalau tidak mengeceknya bukan?" -Yaku

"Ya.." -y/n

Akhirnya, kalian menelusuri lorong gelap itu lagi. Berharap bahwa gadis berambut pendek itu tak mengejar mereka lagi.

Eri kemana?

"Aku lupa sesuatu," ucap Kunimi.

"Apa itu?" Tanya Kogane.

"Eri. Dia kemana?"

"Eh... Dahlah, diemin aja. Paling ntar muncul sendiri."

"Sekali muncul, jantung jadi taruhan_-" -Kunimi

"Yaa, ga salah sih:')" -Kogane

Klang

"Apa itu?" tanya Goshiki.

"Lebih tepatnya, suara apa itu," ucap Tendou.

Brakk

Kling

"Oh ayolah. Baru aja kita keluar dari masa hiatus. Kenapa dah ada terror aja sih?!" Protes Kogane:)

"Tanya si author." -mbak y/n

"Tau yak, udah hiatusnya lama banget pula. Tau deh ini ada yang baca ato ga, HAHAHAHA." -Kunimi

"HEH DIEM! BERISIK BEUT!!" -Kogane

"Ya mon maap." -Kunimi

"A...k...u..."

"Eh... Ini bukannya suara yang Yaku-san bilang?" tanya Kenma.

"... Iya. Dari sebelah... Sana." ucap Yaku sambil menunjuk ke arah sebuah pintu tua yang kemungkinan 75% jika digerakkan akan rapuh.

"Hee? Pintu tua? Tapi kalo ada orang di dalam, kemungkinan pintu tua itu udah roboh. Kenapa masih berdiri tegak?" ucap Kenma sambil menyenteri ke segala arah.

"Aku juga bingung awalnya. Tapi, masih ada kemungkinan bukan?"

"Kemungkinan gak rapuh atau roboh itu cuma 25%. Sela-selanya aja lebih lebar dari pintunya. Pelapukannya pasti karena kondisi suhu disini. Atau karena Isoptera. Kemungkinan sih itu doang," jelas Kenma.

"Oke, aku setuju. Kalau ada Isoptera, bukannya kemungkinan banyak rombongan di dekat pintu kayu itu?" tanya Yaku.

"Iya. Pasti. Gak mungkin hewan itu cuma 1. Pasti ada lebih dari 100," jawab Kenma.

"Rayap ya.." gumam y/n.

Kenma mengangguk.

"Siapa yang mau buka pintu serapuh itu?!" tanya Kogane.

Entah kenapa, tapi semuanya menatap ke arah Kogane.

"Kok... Kok jadi aku??"

"Udahlah, nanti kalo dah balik ku traktir es cendol," ucap Kunimi.

"Serius loh ya."

"Iya iya."

Kogane berjalan menuju pintu rapuh itu dan membukanya perlahan agar tidak roboh.

"?!"

"Kogane? Ada apaan??" Tanya Kunimi yang terkejut dengan reaksi Kogane.

"Hei, kenapa diem dong?!"

Tak ada respon..

"Aih, lu mah diem doang ih!" Kunimi menghampiri Kogane yang terdiam entah kenapa.

"Ap...a.."

"Ayolah, ada apa disana?"

Karena kamu penasaran, kamu menghampiri mereka berdua.

"...."

"Apa-apaan ini..." -y/n

"...ada apa y/n?"

"...Hinata Shoyou... Bagaimana bisa kau ada di sini...?"

"SHO?" Kenma yang mendengar Anam Hinata langsung memasuki ruangan yang penuh dengan tulang, (tulang hewan, jangan negatif thinking ☺️👍)

"Sho???"

Tak ada respon darinya.

"Shoyou...?"

"...."

Tanpa basa-basi, Kenma menarik Hinata keluar dari tempat gelap itu. Mereka memanggil nama Hinata berkali-kali tapi tak ada respon darinya sama sekali. Seperti... Hampa... Tak ada apapun di dalam Hinata.

"Shoyou...?" -Kenma

"Hinata?" -y/n

"Ada apa ini??"

"Hinataa, ini Sugawaraa, kamu masih ingat kan??"

Tetap tak ada respon darinya.
Tiba-tiba, Kunimi mengatakan yang mungkin masuk akal bagi kalian.

"Atau kita salah orang?" -Kunimi

"Hah?!"

.

To be continued

𝕶𝖎𝖘𝖆𝖗𝖆𝖌𝖎 𝕾𝖙𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓 [Haikyuu!!!] Where stories live. Discover now