𝐶ℎ𝑎𝑝𝑡𝑒𝑟 7 : 𝑆𝑢𝑔𝑎𝑤𝑎𝑟𝑎?

560 108 71
                                    

"Gerbang barat gerbang barat.."

"Sini!" Teriak Kageyama ketika menemukan gerbang bagian barat dimana Sugawara berada.

"Ah... Kenapa... Gerbangnya terlihat lebih berbeda dari gerbang tempat awal kita??" Tanya Oikawa.

"Mungkin karena gerbang tempat awal kita lebih keliatan tua dibanding gerbang bagian barat ini." Jawab Akaashi.

"Mm... Mungkin juga sih... Soalnya kalo gerbang awal kita diliat langsung aja bisa bikin merinding, tapi entah kenapa aku melihatnya biasa aja," tambah Oikawa.

"Yang penting kita cari Sugawara-san dulu." Kata Tsukishima yang sibuk dengan ponsel miliknya entah ngapain tu garem. Kamu mengeluarkan ponselmu dan memencet satu persatu nomor ponsel Hinata. Kamu masih mencoba menelepon Hinata saat mencari gerbang barat. Kira-kira 6× kamu mencoba meneleponnya tapi tetap tidak dijawab oleh Hinata. Padahal ada sinyal bukan?

"Y/n? Masih coba nelepon Hinata??" Tanya Akaashi.

"Iya, aneh bukan kalo gak diangkat teleponnya?? Padahal ada sinyal," jawabmu sambil memandang ayat ponselmu.

"Aneh sih... Tapi mungkin Hinata sedang melakukan sesuatu. Atau mungkin ponselnya di mode silent." Ucap Akaashi.

"Hmm... Mungkin juga sih... Yaaa, coba positif thinking aja dulu... Tapi itu... susah :)" Katamu - mengecilkan suara saat mengatakan 'susah'.

" 'Tapi itu'apa?" Tanya Akaashi. "Eh? Nggak nggak. Gak papa kok. Dah lanjut sana, nanti Bokuto-senpai–"

"Agaashee,"

"... Baru aja kubilang," gumammu sambil menaruh ponselmu kembali di dalam tas.

"Namaku Akaashi Bokuto-san, bukan 'Agaashee'..." ucap Akaashi.

Panggil Bokuto, "Naa Akaashi."

Yang dipanggil menoleh ke arah sumber suara dan menjawab, "ya? Ada apa Bokuto-san?"

"Apa Akaashi gak ngerasa aneh sama lorong ini??" Tanya Bokuto. Yang ditanya hanya mengangkat sebelah alis lalu menggelengkan kepalanya. "Memangnya Bokuto-san ngerasa aneh??"

"Hmm... Gak tau ya, tapi... Disini keliatan lebih bersih, tapi gelap." Jawab Bokuto. Akaashi mengerti apa yang Bokuto maksud. Ia langsung menyalakan senternya diikuti olehmu dan yang lain.

"Kenapa... Lebih gelap ya..?" Tanyamu yang mencoba berjalan dengan kecepatan yang seimbang dengan yang lain agar tak tertinggal.

"Aku juga gak tau. Sugawara kesini sendirian berani banget T-T" ucap Tendō.

"Yaaa, namanya juga gak tau. Tapi seingetku, Sugawara-san pernah bilang kalo Sugawara-san pernah ngalamin kejadian kek gini. Dah sering katanya. Contohnya waktu kemah Sugawara-san kepisah sama kelompoknya, atau waktu yang field trip Sugawara-san ketinggalan rombongan alias nyasar." Jelas Kageyama sambil mengingat-ingat cerita yang pernah Sugawara ceritakan padanya.

"... B–bisa-bisanha masih inget." Ucap Tsukishima memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Jadi... Ini udah jadi hal biasa bagi Sugawara-san?" Tanya Atsumu. Kageyama hanya mengangguk lalu berjalan lebih cepat dibanding sebelumnya.

Kunimi berjalan cepat mengikuti kecepatan Kageyama, lalu menggenggam pergelangan kaki eh tangannya. "Oi Oi Oi! Kenapa makin cepet jalannya?!"

Yang digenggam menjawab, "emangnya kenapa?? Gak boleh gitu jalan cepet?? Bisa-bisa lokasi Sugawara-san nanti berubah! Kenapa nyantai sih?!"

Tsukishima melerai mereka. "Hoi raja. Ada apa dengan perubahan mood mu yang tiba-tiba?"

"Tsk, lebih cepat lebih baik." Kali ini Kiyoko ikutan melerai mereka (Kageyama n Tsukishima).

𝕶𝖎𝖘𝖆𝖗𝖆𝖌𝖎 𝕾𝖙𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓 [Haikyuu!!!] Donde viven las historias. Descúbrelo ahora