𝐶ℎ𝑎𝑝𝑡𝑒𝑟 5 : 𝑊𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔!

666 118 41
                                    

"Oh ya... Sebelumnya, perkenalkan namaku Eri! Senang bertemu dengan kalian (lagi)! Hehehehe~~" Ucap sosok perempuan itu.

"T–tunggu!! Siapa dia?!" Tanyamu yang langsung melihat list penumpang. Disana tidak ada yang bernama Eri.

"Yaa manusia lah ya! Tapi dah mati :p" ucap Eri dengan entengnya.

'asem, dah mati gak tuh. Enteng banget pula ngomongnya:'v,' batin Oikawa sambil memeluk tas-nya.

"Nahh, sekarang coba jawab pertanyaanku. Kenapa kalian ambil jadwal malem-malem gini??" Tanya Eri.

"Eh... Itu–"

"Apa kalian nyari bocah yang mungkin seumuran sama kalian? Rambutnya warna Oren?? Abis itu pendek?" Tanya Eri.

"Pendek😊?" Ulang Yaku ketika mendengar kata 'pendek' keluar dari mulut Eri.

"Yaa, kira-kira begitulah. Kamu melihatnya??" Tanya Sugawara sambil memalingkan wajahnya dari Yaku yang mungkin siap-siap meledak(?)

"Oh bocah itu kemarin tiba-tiba saja menghilang. Awalnya ia menabrak seorang kakek disini. Tapi tiba-tiba beberapa saat kemudian ia sudah hilang." Jelas Eri sesuai dengan apa yang ia lihat. "Tu–tunggu sebentar!"

"Ya~?? Hmm... Siapa ya namanya...? Atau bisa kupanggil, Koganegawa:> aku benar kan~??" Tanya Eri yang barusan menebak nama Kogane.

"Ekh– bagaimana kau tau?!?!" Ucap Kogane saking terkejutnya.

"Hmm~?? Ada deh :)" Eri berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menjauh dari kalian. Tapi sebelum jauh dari kalian, kamu memanggilnya dan bertanya tentang sesuatu.

"Mm.. Eri?" Panggilmu.

"Yaaa~?" Sahut yang dipanggil dari kejauhan.

"Emm... Ituu... Ada apa di stasiun Kisaragi??" Tanyamu dengan suara lantang. Eri yang mendengar itu hanya tersenyum sedih laku menjawab, "kenapa ingin tau? Aku Gak ingin kalian untuk turun dari kereta ini. Kau tau? Mungkin kalian gak akan kembali lagi setelah turun dari kereta ini... Oh ya! Kalo butuh bantuan panggil aja yee~~ dahh~~" dan Eri pun menghilang :'v

"Dia setan? Setan macam apa itu:'v?" Gumam Kageyama.

Eri : yeee, beneran dilupain:'v

Ckittt

Kereta berhenti setelah kereta itu berjalan selama 1 jam. Kamu menunggu tepat di depan pintu kereta itu. Tentunya kamu dan yang lain ingat dengan perkataan Eri barusan.

Kira-kira nyesel gak setelah menginjak lantai stasiun Kisaragi? Alias keluar dari kereta😌

"Iwa-chan. Kok disini kayak stasiun angker–"

"Namanya juga stasiun yang 'tiba-tuba muncul', kenapa nanya lagi?!" Kata Iwaizumi, memukul punggung Oink pelan.

"Eh, liat papannya deh. Beneran stasiunnya. Kukira cuma bohongan:v" ucap Kunimi.

"Yaa emangnya kita lagi bercanda?" Tanya Kogane sambil menepuk pundak Kunimi.

"Bener juga sih.."

Brakk

"Kogane... Tau artinya sakit gak?" Tanya Kunimi, menepuk pundak Kogane.

"Kunimi... Tau artinya... MENDERITA DIPUKUL TERUS GAK?! TAU GAK?! BARU AJA SEKALI PUKUL LANGSUNG NGELUH!! DIH!!" Seru Kogane sambil menggoyangkan tubuh Kunimi bagaikan pohon kelapa.

"Lah??! kok ngegas?!"

"TERSERAH AKU LAH!! MULUT YA MULUT AKU!!!"

"Kok malah makin ngegad ni anak!?" Teriak Kunimi.

𝕶𝖎𝖘𝖆𝖗𝖆𝖌𝖎 𝕾𝖙𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓 [Haikyuu!!!] Where stories live. Discover now