Happy Reading ❤️
Jangan lupa follow, vote, dan komen 😊
_________________
Tidak bisa membantah, Restu terpaksa pergi ke sekolah diantar oleh Hans. Padahal sebenarnya cowok itu sangat malas karna sangat terlambat. Untung tadi di depan gerbang yang sudah tertutup rapat itu papanya berhasil membujuk satpam sekolah, dan alhasil Restu bisa masuk.
Saat Restu masuk ke dalam kelas beruntung pak Amir belum masuk. Suasana kelas tampak ricuh. Oh, Restu baru ingat hari ini pr ekonomi mereka harus segera di kumpul. Cowok itu menghela nafas lega, beruntung dirinya sudah mengerjakan. Anak-anak yang lain sibuk melakukan aksi mencontek massal. Termasuk Radit dan Dika. Dengan usilnya Dika menculik buku contekkan para siswi sehingga membuat sebagian siswi berteriak kesal pada Dika.
"DIKA SINIIN BUKUNYA!!!"
Saat tengah asik-asiknya menjalani aktivitas menyalin, pak Amir muncul membuat kecewa para pencontek.
"Pagi anak-anak ...."
"Pagi pak ...." sahut para siswa.
"Pertemuan sebelumnya kita ada pr kan?" Pak Amir dengan penuh wibawa menanyakan perihal PR.
"NGGAK ADA PAK," sahut Radit dan Dika.
"Heh kalian berdua jangan mengada-ada ya! Restu, Nita ada pr kan?" tanya pak Amir kepada Restu dan Anita. Keduanya lantas menoleh mengangguk mengiyakan.
"Coba Restu kerjakan soal nomor satu, kemudian Anita nomor dua. Silahkan maju ke depan!"
Pak Amir memberikan satu persatu spidol kepada mereka. Anita tersenyum samar sembari menatap Restu, sementara yang di tatap acuh tak acuh.
Restu mengerjakan soalnya dengan mudah, begitu pula dengan Anita. Namun tiba-tiba entah kenapa Restu merasa ingin muntah. Lantas cowok itu segera berlari dan melepaskan spidolnya. Semua teman-teman Restu serta pak Amir heran melihat Restu yang tiba-tiba keluar tanpa permisi.
"Eh kemana tuh anak!"
"Ikutin! Ikutin!" Sepertinya Radit dan Dika melupakan keberadaan pak Amir sekarang.
"HEH KEMANA KALIAN!!!" Pak Amir ikut mengejar mereka bertiga.
Kelas yang tadinya tenang kini kembali ricuh karna ulah Restu dkk. Banyak di antara teman-teman mereka yang saling bertanya satu sama lain.
"Kenapa tuh si Restu?" tanya Audrey. Anita mengangkat bahunya tanda tak tahu.
Hueekk!
Hueekk!
Terdengar di dalam sana, di wastafel sekolah Restu sedang muntah-muntah. Radit dan Dika saling berpandangan disertai tanda tanya di kepala mereka. Apa ini ada hubungannya dengan Anita. Apa benar yang Restu katakan tadi malam.
"Hahhh pasti ini gara-gara tadi malam gue kebanyakan minum," monolog Restu sembari melihat dirinya di cermin.
Restu keluar dari dalam toilet dan terkejut melihat keberadaan dua sahabatnya itu.
"Ngapain kalian?"
"Res lo muntah gini pasti ada hubungannya kan sama Anita!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruined By You
Teen FictionRestu Pranadipta dan Anita Putri Januartha adalah dua siswa siswi yang pintar serta berbakat. Mereka sering menjadi juara di kelas dan bersaing untuk mendapatkan juara itu. Semua guru-guru maupun teman-teman Restu dan Anita sangat bangga akan presta...
