Ruined By You

Rencana Restu

Happy Reading ❤️
Jangan lupa follow, vote, dan komen😊
__________________

"Nita aku mau jelasin sesuatu sama kamu!"

"Gak perlu ada yang di jelasin lagi Nico!"

"Nita please ...." Nicolas memohon, menggenggam tangan mantan pacarnya itu erat. Tatapan memelasnya membuat hati Anita tersentuh untuk mendengarkan penjelasan dari Nicolas.

"3 menit dari sekarang!"

Nicolas tersenyum senang akhirnya ia bisa mendapatkan waktu luang untuk menjelaskan kepada Anita walaupun cuma 3 menit.

"Karena truth or dare aku jadian sama Sherly. Sebenarnya aku cinta sama kamu, tapi kamu tahu kan teman-teman aku nantangin aku buat pacaran sama Sherly dan sekarang aku udah mutusin dia. Anita ... mau ya balikan sama aku."

Anita menatap tak percaya setelah mendengar penjelasan Nicolas. Disini ternyata bukan cuma dirinya yang di permainkan Sherly pun, sekarang dirinya tahu marahnya Sherly kepadanya karna apa. Anita tahu selama ini Sherly selalu mengejar-ngejar Nicolas. Dan sekarang dengan entengnya Nicolas memutusi Sherly dan mengajaknya balikan. Anita tahu ini bukan salah Nicolas sepenuhnya tapi hati Anita sudah terlanjur sakit apalagi melihat Nicolas yang berciuman dengan Sherly.

Anita melepaskan tangannya yang di genggam oleh Nicolas. Lalu berlari meninggalkan Nicolas yang masih terdiam sembari tertunduk di koridor sekolah. Anita menuju taman sekolah mereka, tempat ternyaman untuknya menenangkan pikiran.

"Hiks ... aku masih cinta sama kamu Nico! Tapi aku juga sakit hati karna ulah kamu."

"Maaf Nico aku nggak bisa balikan sama kamu, hiks ... hiks," lirih Anita terus menangis di belakang taman sekolah.

"Hapus air mata lo," ucap seseorang yang membuat Anita mendongakkan kepalanya menatap orang itu. Anita tak percaya yang ia lihat sekarang adalah ...

"Restu."

"Ambil," ujar Restu memberikan sapu tangan untuk Anita. Anita mengambilnya, tak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Restu.

Restu ikut duduk di samping Anita lalu mengelus lembut pundak Anita. Anita yang baru diperlakukan seperti itu oleh Restu membuatnya tertegun. Anita menatap ke arah Restu yang sedang tersenyum. Anita pun ikut tersenyum dan menundukkan kepalanya.

"Gak seharusnya lo nangisin cowok brandal itu. Nicolas emang gitu suka mainin cewek, brengsek emang tuh orang." Anita menatap lagi ke arah Restu, baru kali ini ia mendengar Restu berbicara sepanjang ini kepadanya. Ada apa dengan Restu? pikir Anita.

"Maafin gue ya Nita, gue sering bikin lo kesel. Sekarang kita jadi temen boleh nggak?" Restu tersenyum manis, memperlihatkan kedua lesung pipi yang menambah kesan manis dan tampan dari cowok itu.

"Iya sekarang kita jadi teman," balas Anita kemudian ikut tersenyum.

"Yes! Akhirnya nih cewek masuk perangkap gue," ucap Restu dalam hati.

***

"Hahaha berarti Anita percaya sama lo!" Sherly tertawa terbahak-bahak. Akhirnya melalui Restu ia bisa membalaskan rasa kesalnya pada Anita.

"Yo'i tuh cewek kan lugu-lugu gimana gitu, oh ya sekarang kan gue sama Nita udah jadi teman trus gue harus gimana?" Restu bertanya, meminta pendapat pada Sherly.

Sherly terdiam ia tampak berfikir sembari mengaduk-aduk minumannya. Sekarang ini mereka tengah berada di sebuah kafe yang terkenal hits di kalangan anak muda. Sepulang sekolah tadi Sherly langsung mengajak Restu ke kafe ini.