farasya

empat

--- Happy Reading ---

"Jangan lupa tugas kelompok dikerjakan dan dikumpulkan Minggu depan!" ucap seorang guru lalu keluar dari kelas.

Farasya membereskan barang-barangnya lalu memasukkannya ke dalam tas. Hari ini dia akan pergi ke toko buku untuk mengerjakan tugas makalahnya karena kekurangan mentahan. Setelah selesai membereskan barang-barangnya, dia bergegas pergi dari kelas lalu masuk ke dalam mobil yang sudah menunggunya.

"Pak ke toko buku dulu ya," pintanya saat memasuki mobil.

"Siap, Neng!" balas Pak Komar lalu melajukan mobilnya menuju toko buku langganan Farasya.

Selama menunggu mobil itu sampai di tempat tujuan, Farasya membuka aplikasi Instagram di ponselnya. Banyak sekali dm yang menanyakan mengapa ia menghapus semua postingan serta tidak pernah memposting sesuatu lagi di Instagram. Ngomong-ngomong Farasya adalah seorang selebgram terkenal, biasanya dua atau tiga hari dia selalu update entah mengcover sebuah lagu, melukis, memposting endors, atau hanya memposting foto isengnya saja. Namun sudah hampir satu bulan dia menghapus semua postingannya dan tidak aktif, membuat akun instagramnya seperti akun mati.

"Neng, udah sampe," ucap Pak Komar menyadarkan Farasya.

"Eh iya, Pak!" sahut Farasya lalu keluar dari mobil dan memasuki toko buku.

"Hah ... banyak banget dm, males buka!" gumamnya lalu pergi menuju rak pelajaran bahasa.

Saat sedang fokus memilih buku tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya lalu  menepuk bahunya membuat gadis itu menoleh.

"Kak Fara?" ucap orang itu saat menepuk bahu Farasya.

Farasya menegakkan tubuhnya lalu menatap orang yang menyapanya. "Iya?" tanyanya.
Orang itu memekik senang saat mengetahui jika tebakannya ternyata benar.

"Ih beberan Kak Farasya..! Kak aku ngefans banget sama Kakak, Kakak kenapa cantk banget sih, apa lagi lihat langsung kayak gini!" ucap orang itu dengan semangat.

"Eh? Hahaha makasih, kamu juga cantik," balas Farasya tersenyum ramah.

"Kak, kenapa Kakak hapus semua postingan Kakak di Instagram terus kenapa nggak pernah posting sesuatu lagi?" gumam gadis itu sedih.

"Oh nggapapa kok, aku lagi istirahat dari Instagram."

"Tapi nanti Kakak balik lagi kan?" tanya gadis itu penuh harap, "aku selalu nunggu Kakak update lho apa lagi kalo Kakak update soal fashion!" lanjutnya.

Farasya menggaruk pipinya yang tidak gatal. "Iya nanti aku balik lagi kok ...," sahutnya.

Gadis itu tersenyum lalu mengeluarkan ponselnya. "Kak, sebagai gantinya aku boleh minta foto sama Kakak?" pintanya penuh harap.

Farasya mengangguk. "Iya boleh kok."

Setelah mengambil beberapa foto, gadis asing itu menatak Farasya. "Kak, aku boleh tag Kakak kan di Instagram?"

Farasya berpikir sejenak lalu beberapa detik kemudian dia mengangguk. "... iiyaa boleh," senyumnya.

Gadis itu kembali memekik senang. "Makasih Kak, kalo gitu aku pulang dulu ya!" pamitnya dan berlalu pergi saat mendapati anggukan kecil dari Farasya.

Farasya terkekeh lalu menggelengkan kepalanya dan kembali mencari buku pelajaran yang sedang dicarinya. Dia tidak menyangka akan ada orang yang mengenalnya padahal followers-nya tidak begitu banyak.

Tanpa Farasya sadari ternyata ada sepasang mata yang sejak tadi memperhatikannya. Dari awal masuk hingga kini ia terus memperhatikan gadis itu. Ia melangkah mendekati Farasya yang sibuk mimilih buku. Saat jaraknya cukup dekat, langkah kakinya terhenti dan ikut memilih beberapa buku.