33: Anastacius and Jennete

895 121 4
                                    

Tidak banyak yang berubah, Anastacius masuk kedalam istana bersama Zenith. Begitu juga kesalah pahaman antara Athanasia dan Zenith.

Fl kita, Annabelle.. dia bukanlha orang baik yang suka membantu. Dia itu juga pemalas, dia lebih suka menjadi penonton.

Dia tak berhak dan tak ingin merubah sesuatu yang seharusnya terjadi, dia hanyalha 'tokoh'. Kuasanya hanya ada pada sang 'tuhan'.

"Konyol"Ujar Annabelle sambil meminum seseduh tehnya. "Apa maksudmu, adik ipar?"Tanya Anastacius.

"Kau konyol sekali, bodoh!"Ujar Annabelle lebih keras. "Kau konyol Anastacius, kau berani mengancam diriku yang merupakan ibu suri dua kekaisaraan? lucu"Lanjut Annabelle dengan wajah yang- gak perlu dijelaskan.

Suasana sangat tegang sekarang, Anastacius tau bahwa dia telah gegabah. Karna mau bagaimana pun wanita didepannya tidak seperti dahulu.

Dia bukan lagi kelici tanpa kekuasaan, kelinci itu telah berkembang. "Aku hanya berkata agar kau hati hati, tidak ada maksud mengancam mu, dik"Ujar Anastacius ringan.

"Hm-hm, tak masalah, tapi jika kau berani menyentuh sedikit saja sehelai sambut putriku atau suamiku... akan ku pastikan kau dan si kakek mati!"Ujar Annabelle sambil berjalan pergi.

Annabelle tidak suka jika harus terlalu lama bersama Anastacius, dia tidak membenci zenith mau pun Anastacius.

Dia hanya kesal, dia benci dengan semua perasaan amarah setiap kali berhadapan dengan si Aethernitas.

"Yuuna"Panggil Anna kepada burung kesayangan nya itu. "Piii?"Ujar Yuuna.

"Kirimkan surat ini untuk anak anakku, sudah saatnya aku menyiapkan sesuatu yang seru"Ujar Annabelle dengan senyuman yang susah diartikan.

Setelah menerima surat, Yuuna langsung meluncur untuk memberikan surat kepada trio A.

Dan Annabelle kembali kekamar tempat Claude berada. Sebenarnya, dia bisa menyembuhkan Claude.

Tapi seperti yang kalian baca diawal, Anna bukamlha tepikal fl yang suka ikut campur hukum dunia lain.

Dia hidup untuk dirinya sendiri dan anak anaknya, didalam hati terdalammya dia sungguh tidak peduli masa depan 'mereka'.

Karna dia sudah tau apa yang akan terjadi dimasa depan, tapi karna dia sudah berjanji kepada Diana. Maka dia mau bagaimana pun juga harus peduli.

"Aku tidak ingin peduli dan membantu, aku hanya ingin hidup santai"Ujar Annabelle sebelum memasuki kamar Claude.

Cekrek

"Mama?"Panggil Athanasia kepada sang ibu tiri. "Hm? ada apa Athy? apakah ada masalah selama aku mengurus bedebah itu?"Tanya Annabelle.

"..Apakah tidak apa berkata begitu kepada kaisar sebelumnya?"Tanya Athanasia kembali.

"Untuk apa takut? kau lupa aku ini siapa? aku adalah ibu suri dari 2 kekaisaraan, jangan remehkan hal itu.. Athanasia"Ujar Annabelle sambil duduk dikursi.

"Hm.. aku mengerti"Ucap Athanasia yang diangguki Annabelle. "Tidak perlu takut, dia hanya bedebah bukan masalah"Ujar Annabelle menenangkan (?).

Yaa~ gomenee telat upload, author lagi masa PTMT 😩☝🏻. Jadi susah untuk ngatur waktunya, mana tugas numpuk.

Bonus pict ni dari author! emang jelek sih.. tapi anggap aja ini sebagai ilustrasi Anna.

Dan insyaallah author akan memperbanyak ilustrasi Anna, dan mungkin anak anaknya bakal nyusul.

Siapa tau ada yang mau ngedit in yekan ಠ∀ಠ (mempede dulu). Hehe moga kalian bisa nerima ilustrasi yang masih nyontek di pinterest ini.

Btw author sekalian mau promosi cerita wp terbaru, ya itu adalah "My Husbas is A Villain". Ofc pemeran utamanya ✨Zahra✨.

Ntar juga author mau up cerita baru, berhubung bentar lagi novel "I Became Wife Claude" mau tutup usia.

So- bye bye!!🥰💗💗

I became Claude's wife [END]Where stories live. Discover now