18:Terungkap!

2K 269 15
                                    

Ketiganya yang telah kembali mendapatkan kewarasan mereka pun, berlari menuju ruangan Annabelle. "Putri Anaisya! pangeran Athanero! putri Alyshea!"Teriak Lydia kepada ketiga anak asuhnya itu.

Tanpa mendengar panggilan Lydia, ketiganya tetap berlari untuk menemui sang ibu. 'Ini gila!'Pikir ketiganya.

BRAKK

"MAMA!"Pekik ketiganya. "Eh pocong! astaga, ada apa si? kenapa kalian mendobrak pintu seperti itu?"Tanya Annabelle yang sedang mengelus elus dadanya.

"Ma.. apa benar kaisar Claude adalah ayah kami?"Tanya Anaisya yang sedsng dalam mode kelamnya. "Eh? darimana opini kalian it--" Sebelum Annabelle menyelesaikan ucapannya, Alyshea sudah menyambar terlebih dahulu.

"Ma, jawab jujur, apa itu benar? dan apa alesan mama menyembunyikan semua hal itu? kenapa?"Ujar Alyshea dengan tatapan kosong. "Alyea.."Panggil kedua kakaknya.

"Hah.. kalian memang anaknya, kalian sama keras kepalanya dengan dia. Tapi itulha yang membuatku senang"Ujar Annabelle sambil berjalan kesofa. "Kalian ingin tau, bukan? duduklha di sofa, mama akan ceritakan semuanya"Lanjut Annabelle yang diangguki oleh anak anaknya.

"Semuanya dimulai dari..."

Setelah menceritakan semua kejadian yang dialami Annabelle, kecuali ia berengkernasi. Mulut anak gadisnya kebuka semua, ya mereka terkejod.

'Jadi aku masuk kedalam fanfic WMMAP? bukan WMMAPnya beneran?'Pikir seseorang anak Annabelle ~( ͡° ͜ʖ ͡°)~.

"Jadi alesan mama menyembunyikannya adalah?"Tanya Athanero. "Males"Ujar Annabelle singkat, padat dan jelas.

Tentu saja anak anaknya langsung sewardrop semua, dan mereka langsung bertanya hal lainnya ke Anna. "Mama beneran permaisuri Obelia?"Tanya Alyshea.

"Tentu saja, mata serta rambut Athanero adalah turunan ayahnya. Bahkan sifatnya pun turunan ayahnya"Jawab Annabelle.

"Jadi kami dan putri Athanasia sodaraan?"Tanya Anaisya yang berusaha waras dari hal membongongkan ini. "Ya, tapi kalian harus rahasiakan semua ini sampai waktu yang kutentukan. Jangan beritahu siapapun, atau kalian akan kehilangan ibu kalian ini"Ucap Annabelle panjang lebar.

"Tapi kenapa?? bukankah ada baiknya jika kita memberitahu Ayahanda (Claude)??"Tanya Anaisya bingung dengan pemikiran sang ibu. "Mama memiliki alasan tersendiri, tapi kalian harus mengikuti perintah ini!"Ujar Annabelle dengan mata kosong.

"Mama.."Lirih kedua putrinya. "Baik, kami mengerti.. ibunda"Ucap Athanero sok sokkan tegar.

"Bagus, jadi bukankah lebih baik kita berjalan jalan santai? mumpung masih jam segini (16:44), ayo kita jalan jalan bersama ditaman"Ajak Annabelle.

Seperti tak terjadi apa apa, mereka berinteraksi seperti biasa. Seperti semua hal itu tak terjadi.

Anaisya kembali belajar untuk menjadi ratu yang sempurna dan bijaksana. Sedangkan Athanero kembali fokus dengan tugas nya menjadi calon kaisar.

Sedangkan si bungsu bermain dengan dua temannya, ya Athanasia dan Jennette. Walau begitu, terkadang ia mengunjungi butiknya jika itu perlu.

"Untung anak anakku cepat mengerti akan situasi, inilha gunanya edukasi sejak dini"Ucap Annabelle teringat masa masa dia mengajari anak anaknya.

"Yang mulia kaisarina, apakah anda imgin rapat atau berkunjung terlwbuh dahulu?"Tanya sekertasris Annabelle, Lydia. "Hm? tentu saja makan dulu"Tanggap Annabelle santai.

"Itu tidak ada dipilihan, kaisarina"Balas Lydia. "Kau makin jahat Lydi~ ah! kalau tak salah Adrian akan kemari bukan? pasti si kembar akan senang~"Ucap Annabelle berusaha mengubah topik.

*Adrian Zarion Refullse. Anak dari Reagen Cario Refullse dan Lydia Safiah Refullse. Umur 1 tahun lebih tua dari sikembar, artinya umurnya 13 tahun.

Keluarga Reffulse adalah keluarga adipati agung (granduke) di Belgoat, tapi Reagen bekerja kepada Obelia (jadi kesatria). Karna Reagen bukan pewaris gelar (granduke).

Tapi karna kakak Reagen pernah 'melukai' Annabelle asli, ia pun mati ditangan Claude. Setelah si kembar lahir, gelar adipati agung pun diberikan kepada Reagen.

"Hah.. lagi lagi anda mengganti topik, tapi ya memang, Adrian bilang sebentar lagi dia akan sampai"Ucap Lydia. "Hee~ pasti anak itu makin tampan, terakhir kali aku bertemunya ketika ia masih 7 tahun"Ucap Annabelle.

"Ya, itu sudah lama sekali. Karna Adrian belajar di Arlanta"Tanggap Lydia yang tengah memesan makanan. "Hm~ pasti anak itu makin pintar, mungkin aku akan menjodohkannya dengan Alyshea"Ucap Annabelle asal.

Ditempat lain, terlihat gadis manis sedang membaca diperpustakan. Ya, dia adalah Alyshea.

"HACHOM!"Pekik Alyshea. "Anda baik baik saja putri?"Tanya sang pelayan.

"Aku baik baik saja, Calista"Ucap Alyshea sambil memegang hidungnya. "Apakah anda flu?"Tanya Calista.

"Tidak, hanya saja sepertinya mama membicarakanku"Ucap Alyshea. "Ya?"

"Bukan apa apa, aku hanya bersin biasa"Ujar Alyshea. "Baik kalau begitu, putri"Ucap Calista.

Karna kesehatan author makin memburuk (karna ngeyel ni author), author memutuskan untuk hiatus 1 minggu.

Lama kan? haha, maaf. Kesehatan author makin buruk karna maksain diri, padahal udah ditegur temen ahaha.

Doain aja moga author bisa lanjutin novel ini (bagi yang baca deskripsi author ngertilha).

Dan, bubay minggu depan~

I became Claude's wife [END]Where stories live. Discover now