25:Jarak antara Annabelle dan Claude.

1.6K 213 13
                                    

4 hari setelah keributan yang terjadi di chapter sebelumnya, Annabelle sudah bersiam untuk kembali ke Belgoat.

Tak ada tanda tanda Claude, sepertinya Claude tidak akan mengantar sang istri. "Ayo Lydia, kita harus segera kembali"Ujar Annabelle biasa aja.

Ya emang karna dia biasa saja, tapi suasananya begitu berat. Ada yang mengasihani, ada juga yang biasa saja.

"Baik..permaisuri, anda bisa lebih dulu menaiki kereta kuda, saya akan menyusul di kereta belakang"Tanggap Lydia yang diangguki oleh Annabelle.

Semasuknya Annabelle di dalam kereta kudanya, terlihat gadis pelayan baru telah duduk terlebih dahulu. "Siapa kau?"Tanya Annabelle malas.

"Ma-madam menyuruh saya untuk duduk bersama ratu, itu.." Cicit sang gadis panik. 'Mirip yeen, ngeselin'Pikir Annabelle.

"Yaya terserah"Balas Annabelle tak ramah, mau bagaimana lagi? gadis itu membuat Annabelle kesal karnaengingat YEEN.

Kereta mulai berjalan, gadis itu tertidur sementara majikannya masih terbangun. "Tidak ada sopan santun, ah.. nanti aku akan memberitahu Lydia tentang ini"Ucap Annabelle.

Kereta berhenti untuk bermalam dihutan, Anna dan pelayan 'tak sopan' itu turun dari kereta. "Hah.."Desah Annabelle sambil berjalan ke batu didekat perapian.

Lydia yang melihat itu segera mendatangi Annabelle. "Whats wrong with you?"Tanya Lydia yang sudah belajar b.ing dari 'buku panduan'.

"No, im just.. just.. tired, aku tak tau setelah pernikahan itu aku akan menjadi seperti ini.. haha"Ucap Annabelle lemah.

Lydia masih stay menunggu sang anj--majikan selesai berdongeng (curhat) kepadanya. "Letih memandang wajah hari
Yang memanduku 'tuk mencarimu"Ujar Annabelle sambil berjalan pergi.Ofc, Lydia mengikutinya.

"Cinta tak dapat apa maunya hati, salahkan kita. Hanya tak bisa ditasi hati untuk mencintai" Tangisan Annabelle terjun bebas dari matanya.

"Salahkan kita.. " Tubuh Anna terhuyung ke belakang, Lydia pun langsung berlari menghampiri sang ratu untuk membantunya.

'Maafkan aku Claude, tapi hatiku masih ada Regis, Gallhan, Lant dan terus bapaknya Enisha.. maaf, bukannya aku ingin menduakanmu. Hatiku masih belum tabah walau sudah menjadi istrimu'Ujar Anna dalam hatinya.

'Permaisuri.. betapa ridhonya engkau dimadu oleh kaisar, bahkan menangis sendirian ditempat sepi.. sungguh engkau begitu baik'Pikir Lydia.

Narator : Lha ini kenapa jadi mirip kesalah pahaman di manhwa father, i don't get married?? ༎ຶ‿༎ຶ

Keduanya kembali ke tempat awal mereka, Annabelle juga sudah memberitahukan tentang pelayan yeen itu.

Lydia pun berganti posisi dengan sang pelayan. "Aku akan tidur, kau juga Lydi"Ujar Annabelle lembut.

"Baik permaisuri, saya akan tidur"Ujar Lydia sambil memberikkan selimut dan bantal kepada Annabelle.

Esoknya, mereka langsung pergi ke Belgoat dengan sihir teleportasi. Sesampainya diistana, Annabelle langsung berlari menuju kekamarnya.

Betapa rindunya dia dengan kasurnya yang ia panggil "kageyama kun" itu. Pasti dia sangat kangen, mengingat telah lama berpisah.

Dan hari selisih berganti, hubungan antara Claude dan Anna merenggang, tentu semua ini salah Claude. Karna sampai sekarang Athanasia masih belum dibawa kembali.

Anna jadi tambah kesal karna melihat langsung dari live actionnya, beda lagi kalau di manhwa langsung skip chapter.

Lha ini mana bisa! dia pasti kudu sabar nunggu hari esok, dan baru bisa mengetahui apa yang terjadi.

Tak sedikit rumor yang berspekulasi bahwa mereka akan bercerai, tapi banyak juga yang menentang. Yang menentang adalah bangsawan atas yang sudah lama mengabdi a.k.a bertemu dengan sang permaisuri.

Claude juga makin anjim, dia membawa Zenith keluar masuk istana terus menerus. Kau tau sudah berapa guchi yang dihancurkan oleh Annabelle? jawabannya ada 10.

Itu cuman biar amarahnya tersalurkan, dan tidak menumpuk dikepalanya. Betapa kasiannya guchi guchi yang dihancurkan itu.

Dan betapa kayanganya pengerajin guchinya karna dapet order terus. "Mama boleh kami masuk?"Ujar suara diluar ruangan Annabelle.

"Ah.. masuk saja"Ujar Annabelle layu. Karna dia habis begadang semalaman penuh, dan entah kemana Lydia berada.

I became Claude's wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang