9:Annabelle....hamil?!

3.7K 455 58
                                    

Hari ini adalah hari dimana Diana akan datang kedalam istana,Annabellle sekarang sedang menunggu Diana.

"Putri,apa benar hati anda akan baik-baik saja dengan ini?"Tanya Lydia kepada Annabelle. "Apa maksdumu?"Tanya Annabelle kembali.

"Eum,apa benar anda akan baik-baik saja dengan ini? apa hati anda kuat jika melihat suami anda dengan..wanita lain?"Tanya Lydia yang membuat Annabelle tersenyum.

"Lydia,karna aku mencintai suamiku maka aku akan setuju dengan apapun pilihan suamiku,aku yakin dia akan bersikap adil antara aku dan Diana"Ucap Annabelle sambil mengelus elus perutnya.

"Ada apa putri..? tunggu! jangam bilang anda!!"Ujar Lydia dengan nada terkejut. "Salah,aku sedang sakit perut bukan hamil"Ucap Annabelle.

"Begitu..saya mengerti"

Gredek gredek

"Diana!!"Ucap Annabelle dengan nada bahagia. "Putri Anna"Ucap Diana ketika turun dari kereta.

Mereka pun berpelukan ala tele tabis,setelah itu Annabelle langsung menarik (Baca=Menyeret) Diana menuju istana Amore.

*Istana Amore adalah istana yang baru saja Claude buat untuk Annabelle.Karna Anna mengiginkan sebuah istana tempat bermain untuk dirinya,Diana,Claude dan anak anaknya.

"Selamat datang di rumah kita,Diana"Ucap Annabelle dengan nada lembut. "Terima kasih,putri"Jawab Diana.

Mereka pun masuk kedalam istana yang baru saja dibuat 2 minggu yang lalu itu,selang 24 menit Claude datang bersama Felix.

"Jadi Diana kapan kau akan * mual * maaf aku kekamar mandi dulu"Ucap Annabelle sambil pergi kekamar mandi.

"Ada apa dengan putri? apakah ia tak enak badan?"Tanya Diana kepada Lydia.

"Mohon maaf nona,tapi saya juga tidak mengetahui ada apa"Ucap Lydia sambil menggelengkan kepalanya.

12 menit Annabelle tak kembali ketaman dan membuat Claude,Diana,Lydia dan Felix jadi khawatir. Mereka pun bersama sama mengecek kamar mandi.

Betapa terkejutnya mereka ketika melihat Annabelle telah pingsan dikamar mandi.

Claude yang panik langsung menyuruh Felix untuk memanggil dokter kerajaan. Tapi,entah dokter itu memang sibuk atau malas akhirnya dokter tak bisa hadir.

Ya,dokter kerajaan tak datang walau mendengar bahwa Annabelle pingsan.Claude yang sudah hampir murka itu menyuruh Felix untuk memanggil dokter diklinik.

Felix pun langsung melaju secepat matahari siang,dan Claude ketakutan setengah mati,Diana juga ketakutan setengah mati.

'Saya mohon anda untuk tetap baik baik saja,saya mohon!'Pikir Diana gusar ketika melihat keringat bercucuran di dahi Annabelle. 'Jangan tinggalkan aku,Istri'Pikir Claude takut kehilangan salah satu istrinya.

Ketika dokter tiba,Annabelle juga telah sadar dari pingsannya. "Pangeran,tuan putri hanya kelelahan dan karna itulha tuan putri pingsan"Ucap dokter itu.

Mereka yang mendengar hal itu langsung bernafas lega. "Tapi ada satu hal lagi"Lanjut dokter yang membuat suasana sekaligus rahang Claude mengeras.

"Apa itu?"Tanya Claude. "Begini...salah satu penyebab putri Annabelle kelelahan adalah karna tuan putri...hamil"Ucap dokter itu.

"Selamat anda akan meliki seorang anak yang mulia"Lanjut dokter yang membuat mereka semua (-Annabelle) menitihkan air mata bahagia.

Setelah pembicaraan itu dokter itu dipersilahkan pulang oleh Claude,dan tentu saja dia langsung whuss pulang,apa lagi emangnya? g.

"Claude..benarkan aku hamil? a-aku akan menjadi seorang ibu bukan?"Ucap Annabelle dengan wajah gembira.

"Ya Anna,kita akan segera menjadi orang tua..selamat Anna"Ucap Claude sambil mengelus elus surai lembut Annabelle. "Ya! dan sepertinya Diana akan segera menyusul"Ucap Annabelle dengan nada jail khasnya.

"Putri/Anna!"Ucap kedua insan bersurai pirang itu. "Hahaha"(Annabelle)

I became Claude's wife [END]Where stories live. Discover now