Secret Chapter : Reagen and Lydia (1)

1K 120 1
                                    

Ini adalah kisah tentang keduanya bertemu, jika ngga suka jangan dibaca dulu.

Malam, adalah sebuah kata yang kubenci. Disaat mendengar kata 'malam' aku selalu teringat tentang apa yang kurasakan.

Itu bukan cerita bahagia, hanya cerita klise tentang anak kedua yang seharusnya tak lahir. "Hah.."Desahku lelah.

Tok Tok Tok

Siapa malam malam begini yang datang? aku rasa aku tak ada temu janji dijam malam. "Siapa?"Tanyaku.

"Ini saya Robert, tuan muda"Ujar suara kakek kakek itu. Robert Wilson adalah pelayan dikediaman Refullse. "Ada apa, Robert? dan masuklha"Ucapku.

Dia pun membuka pintu kamarku, dan tentu saja dia masuk kedalam kamarku. "Saya ingin menyampaikan sesautu"Ujarnya serius.

"Besok anda ditugaskan untuk pekerja sebagai prajurit Obelia--"Ucap Robert yang membuat pupil mataku membesar. "Ini perintah raja dan tuan besar"Lanjut Robert.

"Kenapa? apa kerjaku disini tak bagus sampai ayah mengirimku ke Obelia??"Tanyaku bingung. "Tidak, anda ditugaskan untuk menjaga putri Annabelle"Ucap Robert yang tambah membuatku bingung.

Ayah menyuruhku menjaga putri yang dikenal egois dan boros itu? itu menjijikan. "..Baiklha, kau bisa keluar Robert"Ujarku final.

Esoknya aku datang ke istana untuk menjemput si putri egois itu. Cih, untuk apa juga aku menjaga tuan putri yang rumornya suka menjahati saudrinya itu?!

BRUKK

"Ah maaf!"Ujar gadis bersurai hitam dengan mata aqua itu. "Ah.. aku juga minta maaf"Ujarku sambil membantu gadis bermanik aqua itu.

"..Saya sungguh minta maaf tuan..?"Ujarnya tak yakin. "Ah! namaku Reagen Cario Refullse.

"T-tuan panglima saya sungguh minta maaf!!"Ujar gadis itu tambah takut. "Ya tak apa aku tak masalah kok!"Ujarku berusaha menenangkannya.

"Lydia ada apa?"Ujar seorang gadis lain dengan manik safir itu. 'Dia siapa? aku baru pertama kali melihatnya'Pikirku.

"Pu-putri! anda kenapa kemari? bukankah saya sudah bilang untuk menunggu di kereta kuda?"Ujar gadis itu dengan.. berani? dan tunggu sebentar.

Gadis ini manggil gadis itu putri kan? tapi dia bukan putri Senith, jangan jangan dia putri..

"Putri Annabelle?"Ujarku tanpa sadar. "Ya?"Tanya gadis itu merespon ucapanku.

Hah?! beneran?!! tapi pakaiannya tidak seperti orang boros dan egois!! dia seperti bangsawan sekelas viscount. Tidak tidak mungkin sekelas baron.

"Ayo Lyida, kita harus pergi"Ucap gadis yang kuyakini putri egois itu. "Baik putri Anna!"Ujar gadis bernama Lydia. itu bersemangat.

Hayo kenapa dulu Anna dibilang egois dan boros di masa lalu? anywas selama ini Zahra ngga pernah ngasih tau tentang masa lalu Anna kan?

Kesempatan nii buat yang mau tau masa lalu Anna, dan pasti ada yang udah kena spoiler apa kabar dengan Anna.

Karna Zahra ngepos potongan chapter buat lusa nanti mwehehe.

I became Claude's wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang