I became Claude's wife [END]

6:Bertemu dengan mama mertua

"Ada apa? kenapa kau melamun?"Tanya pria bersurai keemasan itu kepada wanita didepannya. "Aku ingin punya anak"Ucap wanita itu yang membuat pria didepannya bingung.

"Buat saja atau kau bisa mengadopsi anak dari panti"Ucap pria pirang itu dengan nada acuh.

"..Claude apa kau akan menikah dengan wanita lain? uhn..maksudku jika kau bertemu dengan wanita yang sangat cantik,apa kau akan menikahinya?"Tanya Annabelle.

"Apa maksudmu itu? aku kan sudah menikah denganmu untuk apa menikah dengan wanita lain?"Ucap Claude yang membuat Annabelle menatapnya datar. 'Ku tak percaya,karna aku tau kau akan menikah dengan mama Diana..aku tak masalah juga si'Pikir Annabelle.

"Begitu,kalau begitu aku mau ke perpus dulu..aku akan mengajak Felix dan Lydia,kau mau ikut?"Tanya Annabelle. "Tak perlu,aku akan menunggu disini saja"Ucap Claude.

"Oke"

Setelah itu Annabelle,Felix dan Lydia pergi ke perpustakaan tapi sayangnya diperjalanan mereka bertemu dengan  Penelope. "Ah,bukankah kau yang menjadi istri dari pangeran sampah itu?"Ucap wanita bersurai coklat dengan mata emerald itu.

"Oh bukankah kau yang menjadi istri kaisar dengan cara menjual diri? sungguh menjijikan sekali"Ucap wanita bersurai coklat dengan mata merah.

"Kau!! seorang putri tak seharusnya berani berkata seperti itu kepada seorang per--"Ucap Penelope. "Permaisuri? sayang sekali kau itu belum diangkat menjadi permaisuri"Ucap Annabelle sambil memandang rendah Penelope.

'Kekuasaanmu itu akan segera berakhir,cepat atau lambat kau akan jatuh..Lont dan aku akan menyiksa anakmu itu'Pikir Annabelle.

Mereka pun adu bocat selama sejam setengah,tapi karna suatu hal Penelope a.k.a lontong sate pergi. "Putri lebih baik kita masuk saja"Ucap kesatria bersurai merah itu.

"Aku juga akan masuk ini Felix"Ucap Annabelle sambil membuka pintu perpustakaan.

Malam harinya Claude mengajak Annabelle untuk pergi menemui ibunya.Annabelle pun meng-iyakan ajakan sang pujaan hati.

*Ini adalah 1 minggu sebelum pertemuan Diana dan Claude di pasar (bagi yang udah kena sp pasti tau) dan ibunya Claude masih hidup walau sekarat.

Dan seperti di canonnya saat pengakatan Claude,Diana hanya akan menjadi selir dan Annabelle akan menjadi permasiuri (Ratu).

Krekk

"Ibu ini aku"Ucap Claude kepada wanita cantik didepannya. "Selamat datang Claude,hn? siapa yang kau bawa itu?"Ucap Wanita itu.

"Dia istriku ibu,kenalkan dirimu"Ucap Claude sambil menyenggol Annabelle. "Iya sabar,halo ibunya Claude namaku Annabelle de Alger Obelia"Ucap Annabelle sambil membungkuk 45°.

"Fufu,kau tak perlu *uhuk* membungkuk seperti itu,kau juga bisa memanggilku ibu"Ucap wanita itu. "Ah baik ibu.. *Nangis* ah maaf"Ucap Annabelle karna tiba tiba air matanya keluar.

"Kenapa kau menangis nak?"Tanya ibu Claude kepada Annabelle. "..ini pertama kalinya aku memanggil seseorang dengan panggilan ibu"Ucap Annabelle jujur.

Karna memang selama dia ada di dalem novel,baru kali ini dia memanggil wanita lain selain ibunya dengan panggilan ibu.

Tapi sayang karna kejujuran Annabelle,Claude jadi salah paham mengira bahwa Annabelle selalu tersiksa.

Annabelle aslinya sih memang sering tersiksa,tapi kan Zahra nya mah enggak wkwk.

'Aku akan membalas apa yang telah kalian lakukan kepada istriku'Ucap Claude dengan tekad membara.

Malam itu mereka semua berbicara dengan tawa bahagia,apalagi Zahra karna bisa bertemu dengan wanita yang telah melahirkan husbunya tercinta.