05. BANYAK CEWEK TAPI GAADA DUIT?

3.2K 306 11
                                    

SELAMAT MEMBACAAAA JANGAN LUPA VOTENYA TERLEBIH DAHULU!

Cewek gue emang banyak, tapi yang tetap dihati gue cuman lo.

-Kata seorang Maven Yuda Dirsatyanza

***

Hari Minggu pagi.
Di mana semua siswa-siswi bisa bersantai dan mengistirahatkan otaknya dengan tenang. Seperti biasa, disaat weekend seperti ini anggota Venzaros asik menghabiskan waktu santainya di markas kebanggaan mereka hanya untuk formalitas sebagai anggota perkumpulan.

Arka menyenderkan tubuhnya pada sofa, disusul oleh Aurey yang duduk disampingnya seraya menyenderkan kepalanya di bahu kakaknya itu sebagai bantalan. Meski begitu, Cowok itu tetap diam dan lebih memilih memainkan ponselnya. Bukannya menjadi ramai, kini suasana markas lebih terkesan sunyi. Banyak penghuni, namun semua fokus dengan urusannya masing-masing.

Suara dering ponsel pertanda ada telepon masuk, membuat sang empu berjingkat kaget. Satya yang semula merebahkan tubuhnya kini beranjak duduk dan melihat betapa banyaknya notifikasi dari ponselnya. "Beuhh,"

Di tengah kesunyian yang melanda, semua atensi sontak melihat ke arah Satya yang terlihat terkejut. "Kenapa Sat?" Tanya Ardo.

"Ini.." Satya menggantung ucapannya.

Mereka semua diam seraya menatap Satya untuk menuntut jawaban. Tidak seperti biasanya cowok itu terlihat sangat gelisah, entah pura-pura atau tidak. Yang jelas, mereka semua menanti jawaban Satya.

"Kenapa bangsat, jangan bikin gue penasaran!" Sungut Bryan yang mulai emosi.

"Ini...notif gue jebol, gara-gara chat sama telepon dari cewek-cewek gue." Jawab Satya dengan diakhiri cengiran tanpa dosa-nya. Cowok itu benar-benar memancing emosi dan kekesalan mereka semua. Alhasil, sebagian dari mereka berdecak kesal sembari mengalihkan atensinya dengan malas.

Algan yang sedari tadi hanya diam, kini merasa jengkel mendengar jawaban dari sahabat satu spesiesnya itu. Ia menatap Satya yang sedang cengengesan tanpa merasa bersalah. "SIALAN! BIKIN ORANG EMOSI AJA LO!"

"Sorry, iya emang bener. Hidup jangan serius-serius amat ngapa?" Jawab satya membela diri.

"Pacar lo berapa sih, bang?" Aurey mulai bertanya. Cewek itu beranjak duduk tegap dari posisinya semula yang bersandar pada lengan kakaknya.

"Dikit Rey, cuman tujuh belas."

Mereka sontak melototkan mata tidak habis pikir. Bagaimana bisa, pacar tujuh belas dibilang sedikit?! "Sialan, masih mending gue Sat. Cuman dua puluh," Sahut Algan yang tidak sadar diri. Seperti biasa.

"Lebih banyakan lo bego!!" Satya menoyor kepala Algan kesal.

"TOLOL APA BEGO LO, SAT? TUJUH BELAS LO BILANG DIKIT!? LO JUGA AL, DUA PULUH LO BILANG MASIH MENDING!?" Pekik Bryan heboh. "PANTES ARDO JOMBLO, ORANG SEMUA BETINA LO EMBAT!" Lanjutnya, sontak mendapat tatapan tajam dari Ardo. Sabar bang, jangan ngegas..

"KENAPA LO BAWA-BAWA GUE HAH!? LO JUGA JOMBLO! NGACA WOI NGACA!" Sungut Ardo yang bangkit dari duduknya siap-siap mengamuk Bryan yang hobi sekali berteriak hingga nyaris merusak gendang telinga.

Suasana berubah menjadi ricuh, karena suara Bryan dan juga Ardo yang terdengar begitu kerasnya dengan diiringi tawa dari anggota Venzaros lainnya yang melihat mereka beradu mulut. Ingat, masih seperti biasa. Teriakan ramai yang sama sekali tidak mengandung manfaat.

"YA EMANG KENYATAAN! NGGAK USAH NGEGAS JUGA KALI!" Sewot Bryan tidak mau kalah dan berdiri dari duduknya.

"LO JUGA NGEGAS! LO-"
Ardo sontak membungkam mulutnya ketika mendengar ancaman dari Leo.

ALGARKAWhere stories live. Discover now