Cp.37

35 16 0
                                    

Hai! Yang lagi baca jangan lupa vote dan komen ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hai! Yang lagi baca jangan lupa vote dan komen ya...


37. Kenyataan.

"Temui aku didekat danau nanti malam, tanpa seorangpun yang tau" ujar venus yang masih berbicara lewat pikiran cashel.

"Raja cashel boleh aku membawa senjata ini?" Ujar venus yang berbicara dengan nada ceria dengan menunjuk kearah senjata munsil.

"Ji-jika kau ingin, bawa saja" ujar raja yang menyadari perubahan venus.

Rasa curiga panglima sedikit mereda dan membantu venus membawa pedang berbentuk jarum yang dibuat sendiri oleh munsil. Setelah perjalanan yang cukup jauh venus kembali dan melewati pasar yang menjual manik manik yang membuatnya tertarik.

"Apa kau melihat sesuatu venus?" Tanya panglima yang berada satu kuda dengan venus.

"Aahh, enggak"

Pintu gerbang mulai terbuka dan jervis melihat venus yang kembali bersama panglima dan raja.

"Venus" teriak jervis yang menghampiri venus.

Venus turun dari kudanya dan mendekati jervis.

"Darimana kau?"

"Aku dari markas ayahku, untuk mengambil barangku yang tertinggal"

"Oh, seharusnya kau mengatakan padaku untuk menemanimu mengambilnya, kenapa harus raja" bisiknya didepan wajah venus.

"Ah...aku tadi terburu buru"

Raja cashel melihat venus berbicara dengan jervis dan meninggalkannya.

"Apa dia menyembunyikan jati dirinya?" Gumam cashel yang berfikir dengan berjalan menuju perpustakaan dan mencari informasi.

"Cashel...kau sudah menyadarinya?"

"Ibunda...bagaimana bisa?"

"Dia akan mengubah dunia ini dengan caranya"

"Mengubah? Seperti apa dia akan mengubahnya?"

"Ibu tak bisa mengatakannya, jika tidak akan terjadi kesalahpahaman diistana"

"Apa ibu sudah melihatnya dimasa depan?"

"Ya, dan jangan pernah mengubah apapun untuk sekarang yang akan mengubah hati venus menjadi gelap"

7 hearts || nct dreamWhere stories live. Discover now