Cp.33

40 15 0
                                    

Hai! Yang lagi baca jangan lupa vote dan komen ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hai! Yang lagi baca jangan lupa vote dan komen ya...


33. Detak kelima.

/tak

Venus yang sedang berjalan menuju kamarnya dan tanpa sadar nevan telah menggandeng tangan venus.

"Bisa kau ikut denganmu?" Ujarnya yang tersenyum.

/mengangguk

Mereka pergi kesuatu tempat yang hanya diketahui nevan dan ibunya yang telah tiada.

"Dimana ini?" Ujar venus yang membuka ruangan yang ditutupi oleh dedaunan.

Sebuah tempat yang hijau dengan angin yang hangat.

"Wah....aku tak pernah kesini" ujar venus yang melihat sekitarnya.

"Kau menyukainya?"

"Hm....tentu saja, kau tau diduniaku hampir sedikit tempat yang memiliki pemandangan hijau seperti ini.

"Hm, aku tau" dengan mengangguk nevan membawa venus kebawah pohon yang biasanya dia duduki.

"Pohon ini terlihat sangat tua"

"Ya, ini adalah tempatku dan ibuku. Dan kau adalah orang pertama yang memasukinya" nevan berbicara dengan nada santai dengan memegang tangan venus.

"Apa aku orang seberuntung itu?"

"Hm? Mungkin" nevan yang lebih sering tersenyum kini membuat pembicaraan mereka menjadi hangat.

"Apa ada yang ingin kau katakan padaku?"

"Bagaimana kau tau?"

"Hanya menebak~"

"Cih...jawaban itu lagi"

"Kau tau bukan, pada saat ditempat vektor" nevan yang sedikit gugup mulai menggosok lehernya dan melihat kearah depan.

"Hm?" Venus yang berpindah tempat kedepan membuat nevan terkejut.

"Aku hanya ingin minta maaf karena kebodohanku saat itu"

"Aa...saat itu aku mengiramu sedang demam dan bisa saja emosimu tak terkontrol jadi hal itu bisa terjadi" ujar venus yang menjelaskannya.

Nevan yang tertawa langsung meletakkan kedua tangannya dipipi venus.

"Kalau begitu mau kuulangi" dengan mendekatkan wajahnya pada venus.

"Gak gak gak, oke aku memaafkanmu" ujar venus yang sedikit takut.

"Kau memang menarik"

"Hm? Aku kenapa?"

"Gak jadi" nevan mulai menarik tubuh venus kearah depannya.

"Ne-nevan, bukankah ini terlalu dekat" venus yang gugup mencoba untuk sedikit menjauh.

7 hearts || nct dreamWhere stories live. Discover now