CP. 12

70 24 2
                                    

Hai! Yang lagi baca jangan lupa vote dan komen ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hai! Yang lagi baca jangan lupa vote dan komen ya...


12. Hilangnya setengah sayap.

"Vektor, apa sebenarnya kita telah tiada?" Ujar vanias yang mulai memikirkan itu.

"Apa kita bisa kembali? Aku merindukan anak kita" dengan menyenderkan kepalanya pada bahu vektor.

"Mungkin ini adalah tempat baru untuk kita, dan aku harap venus baik-baik saja" jawab vektor dengan mengusap lengan vanias.

/shiiiii....

Suara dari arah hutan yang menyeramkan. Suara itu hanya bisa didengar oleh vanias dan vektor.

"Suara apa itu?" Tanya vanias yang terkejut mendengarnya.

"Entahlah...lebih baik kau masuk terlebih dulu, aku akan memeriksanya sebentar" ujar vektor yang mulai berlari.

"Sayang...aku ikut" ucap vanias yang tak ingin meninggalkan vektor.

"Jangan mengikutiku!" Ujar vektor dengan nada serius.

Vektor segera meninggalkan istana dan menuju hutan untuk melihat suara apa itu. Hingga akhirnya dia bertemu dengan cashel didalam hutan yang gelap. Hewan hewan yang mulai mengerubunginya membuat vektor merinding dan ingin membunuh cashel disaat itu juga. Namun sayangnya kekuatan vektor masih belum sempurna dan cahaya disekelilingnya lenyap begitu saja.

/krak

Cashel mulai membanting dan melempar vektor kesana sini hingga tulang tulangnya patah.

"Vektor!" Teriak vanias yang melihat vektor tak bisa menggerakkan tubuhnya lagi.

"Va-nias" vektor yang tak membuka matanya membuat vanias menangis dan marah karena apa yang dialami oleh vektor.

Vanias yang ingin melawan cashel, namun sayangnya kekuatannya tak sebanding dengan cashel. Vanias yang merasa tak sanggup lagi langsung menyalurkan setengah nyawanya pada vektor untuk tetap hidup tanpa sepengetahuan cashel. Vanias segera ditarik oleh cashel menuju kegelapan dan meninggalkan vektor yang pingsan.

💮💮💮

Fajar tiba dan vektor mulai membuka matanya. Dia yang tak melihat vanias langsung mencarinya disekeliling hutan, namun tak menemukannya. Vektor kembali ke istana dan melaporkan kejadian itu pada raja jordan.

Satu minggu berlalu hanya untuk mencari vanias, namun tak menemukan jejak sama sekali. Vektor yang terlihat sangat marah tak bisa melupakan apa yang cashel lakukan padanya. Hingga suara terompet mulai menggema dari hutan itu.

Semua orang waspada dan pengawal berkumpul diistana. Cashel menampakkan wajahnya dengan membawa vanias disisinya. Vektor yang tak bisa berdiam diri, langsung mengangkat pedang bajanya untuk membunuh cashel.

7 hearts || nct dreamWhere stories live. Discover now