Hai! Yang lagi baca jangan lupa vote dan komen ya...
●
●
●34. Detak keenam.
"Ikut aku" ujar rafael yang menarik tangan venus.
Rafael yang tak menyadari dia menarik venus dengan kasar membuat venus tersandung gaunnya dan terjatuh.
"Au..." venus segera menarik kembali tangannya dan mengerutkan dahinya.
"Aaghh...terserah" rafael yang tak sabaran langsung menggendong venus dengan bajunya yang ikut basah.
"Aku tak memintamu menggendongku" ujar venus yang sedikit cemberut.
/brak
"Auu..." rafael yang langsung menurunkan venus dan menggantinya dengan menyeret kera venus hingga masuk kekamarnya.
"YA....kau pikir aku binatang?" Ujar venus yang mencoba melepaskan cengraman rafael.
/tak
Kancing baju pertama dan kedua venus terlepas yang membuatnya terkejut dan langsung menutupinya. Rafael segera menutup pintu kamarnya dan berjalan kearah venus.
"Apa apa apa yang ingin kau lakukan padaku?" Ujar venus yang menutupi dadanya.
Rafael mulai memegang pundak venus dan mengambilkan tali.
"36cm"
"Ha?"
"Buka" dengan menunjuk kearah dada venus.
"Ha?! Kau gila!" Venus yang mencoba melarikan diri, namun kembali ditarik oleh rafael.
"Jika kau banyak bergerak maka akan semakin lama kau disini" ujar rafael yang memegang dagu venus.
"Berdiri" venus yang masih bingung dengan apa yang akan dilakukan rafael membuatnya mematung.
"Pakai baju ini, untuk malam ini"
"Kapan aku harus memakainya?" Ucap venus yang memegang baju itu.
"Sekarang"
"Tapi pestanya nanti malam"
"Kau akan memakainya sekarang atau aku yang akan memakaikannya" venus menutup mulut dan segera pergi keruang ganti yang dimana rafael lupa mematikan lampunya.
Bentuk tubuh venus yang terlihat dari bayangan membuat rafael terkejut saat sedang minum dan membuatnya tersedak.
"Rafael?"
"Ya, k-ka-kau memanggil namaku?" Ujarnya dengan gugup.
"Aku tak salah dalam pengucapannya kan?"
"Ah, enggak. Aku cuman kaget kau memanggil namaku"
Venus akhirnya keluar dan menunjukkannya penampilannya. Gaun pink yang terlihat sederhana, namun tetap terlihat mewah saat venus yang memakainya.
YOU ARE READING
7 hearts || nct dream
פנטזיה"Dimana ini?" Ujar venus yang tercebur dalam kuali besar. "Aaghh..." "Dia sang dewi agung!" Ujar pendeta yang sedang membacakan mantra. Tangan besar yang tak sengaja digenggam venus dianggap sebagai pilihan dewa untuk menjadikan Nevan raja selanjutn...