Damarez keluar dari sebuah toko dengan cat dominan berwarna pink itu. Ia membawa banyak barang belanjaan mulai dari bucket bunga dengan coklat didalamnya, kotak kado kecil yang berisi kalung custom yang berisikan inisial huruf.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Damarez memasukkan kotak kalung itu kedalam kantong hoodie hitamnya. Damarez membuka pintu mobil milik Teja yang ia pinjam tadi. Ia menuju suatu pasar yang sangat ramai dikunjungi malam ini. Damarez tersenyum smirk saat menemukan dagang kelinci yang ia cari cari.
Damarez mendekati penjual itu. Damarez menyentuh nyentuh kelinci yang berukuran paling kecil dan menggemaskan. Bulunya berwarna putih bersih.
Langsung saja ia membeli kelinci itu. Damarez menaruh kelinci itu di kursi sebelahnya. Untung saja kandangnya kecil dan sederhana, jadi mudah untuk dibawa.
Damarez bersiul, ia membuka ponselnya dan memeriksa roomchat yang disematkan.
Cantik💘
• kak aja jelek • kak aja jelek • kak aja jelek • bosen tauu • ngapain ya enaknya? • lagi sibuk ya kak? • udah mau jam 9 • tik • tok • tik • tok • jederrr hihii kak aja matii
Damarez gregetan sendiri melihat pesan spam yang dikirimkan Teya. Ini kali pertamanya Teya mengiriminya pesan sebanyak ini. Ia sampai membayangkan Teya mengucapkan kata kata itu dengan wajah yang menggemaskan. Kepala Damarez terasa pusing tiba tiba gara gara membayangkan itu.
Cantik💘
• kak aja jelek • kak aja jelek • kak aja jelek • bosen tauu • ngapain ya enaknya? • lagi sibuk ya kak? • udah mau jam 9 • tik • tok • tik • tok • jederrr hihii kak aja matii
Besok kita nikah •
Damarez terasa akan gila jika terus memikirkan itu. Laki laki itu menyalakan mesin mobilnya. Ia melajukan mobilnya menuju ketempat tujuannya.
Damarez menghidupkan musik dalam mobilnya. Ia bersenandung kecil ketika musik mengalun menemani perjalanan.
"Terkadang ku ragu~ hmm hmm tak percaya~"
"Tapi ku yakin kau milikku~"
Damarez bersenandung kecil, ia memutar kemudinya mengikuti tikungan. Damarez memasuki area perumahan. Ia memarkirkan sekitar 5 meter dari rumah Teya. Waktu menunjukkan hampir pukul 9 malam.
Damarez memasang topi hoodie nya yang menutupi wajahnya. Damarez memasang masker hitam agar wajahnya tertutup.
Ia membawa kelinci, bucket bunga serta kalung yang ada dikantong hoodie hitamnya.
