22. Drama

226 50 24
                                    

Hari ini Juna sibuk merapal doa agar jam terakhir Bu Ira nggak masuk kelas. Sebab, Juna ingin melihat pertunjukan drama Nandhira di aula sekolah.

"Lo makan kayaknya menghayati banget, Jun, sampai nutup mata gitu. Enak banget? Emang beda rasanya sama biasanya?" Tanya Haris yang bingung melihat cara makan Juna kali ini.

"Sstt..." Jawabnya dengan mata yang tertutup namun mulut masih sibuk mengunyah.

"Apaan, deh! Aneh banget!" Ungkap Farhan.

"Tebak-tebakan! Juna ngapain?" Tanya Ryan.

"Hmmm? Mikirin cewek?" Jawab Farhan ragu-ragu.

"Bisa jadi, tuh." Kata Haris.

"Hmm... Kalau kata gue, nih, bocah lagi berdoa biar Bu Ira nanti nggak masuk kelas."

Juna langsung melotot ke arah Ryan saat mendengar tebakan Ryan. "Cenayang lo!?"

"Dih? Bener, kan, gue!" Kata Ryan bangga.

"Emang kenapa kalau Bu Ira nggak masuk?" Haris bertanya.

"Ohh... Gue tau. Lo pasti mau tebar pesona di dramanya adek kelas, kan?" Tebak Farhan.

"Iye. Biar gue nyusul lo, nggak jomblo terus." Jawab Juna. Ia kemudian menutup mulutnya dan melirik ke arah Farhan. Farhan sedang melotot ke arahnya.

Juna sudah tahu hubungan Farhan dengan adiknya. Tentu saja, bisa masalah nanti kalau Juna tahunya belakangan. Tapi bukan dari Farhan, melainkan dari Candranya langsung. Candra sibuk pamer di ruang keluarga saat semuanya nonton tv bareng. Akhirnya, Juna juga yang kena bully sama keluarganya.

"Emang Farhan nggak jomblo?" Tanya Ryan melihat ke arah Juna dan Farhan bergantian.

"Lo nggak jomblo?!" Tanya Haris nggak santai.

"Lo nggak jomblo?!" Tanya Haris nggak santai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hehe." Farhan nyengir sambil menggaruk belakang telinganya.

"Wah! Gila!" Kata Ryan sambil menepuk bahu Farhan dengan keras. Haris hanya ternganga melihat tingkah Farhan yang seolah menjawab 'iya'.

"Sakit, Monyet!" Teriak Farhan.

"Gila gila gila! Benar-benar gila!" Ucap Ryan.

"Sorry, bro." Kata Juna ke Farhan.

"Sejak kapan?" Kini Haris sudah tersadar dari keterkejutannya.

"Baru dua hari, bro." Jawab Farhan dengan malu-malu.

"Hahaha. Mantep lo, bro!" Sekali lagi, Ryan menepuk bahu Farhan dengan keras.

Farhan geram sedari tadi dipukul terus sama Ryan. Farhan pun mencubit perut Ryan dengan cubitan kecil.

"Anj... Sakit, Nyet!" Keluh Ryan.

"Ya gue juga sakit dari tadi lo gebukin mulu!" Ungkapnya.

"Gue seexcited itu tau lo jadian, bro. Nggak nyangka gue, lo secepat dan seberani ini." Ucap Ryan dengan terharu yang kemudian memeluk Farhan.

Unbreakable Love | Jung Jaehyun [✓]Where stories live. Discover now