Unbreakable Love | Jung Jaehyun [✓]

21. Jalan Sore

Nandhira membelalakkan matanya. "Apaan, deh! Sini Pockynya!" Nandhira tidak menganggap serius ucapan Juna.

"Gue serius, Na." Ia menyembunyikan Pocky tersebut di balik punggungnya.

Hening sejenak. Nandhira tampak sedang berpikir.

"Mau ya?" Tanya Juna.

"Nggak." Jawabnya dengan senyum di bibirnya. Ia kemudian menarik tangan Juna dan mengambil Pocky di tangannya.

"Makasih." Ucapnya seraya berlalu meninggalkan Juna.

Juna hanya melihat punggung Nandhira yang semakin jauh dari pandangannya. "Gue beneran padahal." Ucap Juna memberengut.

***

Tok! Tok!

Juna sedang asyik duduk di taman belakang rumahnya dengan earphone yang terpasang di telinga. Ia tidak mendengar ketukan pintu di depan.

Tok! Tok!

"Nggak ada orang masa, sih?!" Farhan bermonolog di depan pintu rumah Juna.

Ia menunggu sejenak, berharap ada yang membukakan pintu. Farhan berpikir mungkin orang yang di dalam rumah sedang sibuk mengerjakan sesuatu.

"Gue telpon Juna apa Candra, ya?" Bingungnya seraya memandangi ponselnya.

Tok! Tok!

"Junnnn..."

Ceklek!

"Eh? Kak Farhan? Masuk Kak." Ucap Candra.

Farhan malah gugup dibukain pintu sama Candra. "Eh, iya, Ca." Ia kemudian masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa.

"Nyari Kak Juna, ya? Sebentar Caca panggilin." Kata Candra.

"Eh?" Ucap Farhan seolah menahan Candra untuk memanggil Juna. Candra pun menunggu Farhan untuk melanjutkan omongannya.

"Nggak usah, Ca. Gue ke sini mau ketemu sama lo." Kata Farhan memberanikan diri.

Padahal tadi di depan pintu yang di panggil Juna. Sekarang malah nggak bolehin Candra buat manggil Juna. Gimana, nih, maunya Farhan?