EPILOG

920 81 8
                                    

Nyalain data seluler dulu krn part ini penuh dengan foto dan gif 👻

Nyalain data seluler dulu krn part ini penuh dengan foto dan gif 👻

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

👣👣👣

Lingga Permana
Lahir : 04 Maret 1972
Wafat : 13 November 2021

Tulisan yang terpahat pada nisan marmer itu nampak berkilau setelah Ruwi menyekanya dari debu yang menempel. Sejak kedatangannya beberapa menit lalu, gadis itu tak berhenti menatap lurus tempat peristirahatan terakhir ayahnya. Mr. R yang berjongkok di sampingnya sesekali menepuk punggung Ruwi untuk memberinya semangat. Sementara itu, David terlihat sibuk mengurus kedua matanya yang mendadak sentimental.

Hari ini bertepatan dengan ulang tahun Lingga yang ke 50 tahun. Tentu saja Ruwi tidak melupakan hari penting itu. Saat perjalanan, ia bahkan menyempatkan diri untuk membeli setangkai bunga krisan putih sebagai hadiah. Mr. R memberitahu kalau bunga itu adalah bunga kesukaan mendiang.

"Kebetulan di belakang Lapas ada kebun bunga krisan. Om Lingga selalu melihat bunga itu bermekaran, jadi dia memutuskan menjadikan bunga itu sebagai bunga favoritnya," jelas Mr. R.

Kenangan lama yang barusan ia ceritakan masih membekas dengan jelas di ingatannya. Dirinya masih ingat, Lingga selalu menyempatkan diri untuk melihat bunga krisan dari balik jendela berpagar besi yang ada di belakang ruangan sel. Fakta bahwa tubuhnya akan terkurung selamanya, membuat Lingga kecewa karena tidak bisa memetik bunga-bunga indah itu untuk ia berikan kepada putrinya kelak saat mereka dipertemukan.

"Gue ingat waktu itu Bos pernah menyelinap keluar untuk memetik bunga krisan saat melakukan kerja bakti di area lapas. Kemudian, Bos menyimpan bunga itu ke dalam buku favoritnya, kalau gak salah bunganya dia taruh di halaman 57," imbuh David.

"Apa judul bukunya?" tanya Ruwi kemudian.

"Judulnya Belajar Menjadi Seorang Ayah." David tertawa kecil. "Bos udah membaca buku itu puluhan kali, bahkan dia sampai hafal beberapa kalimat yang ada di buku itu."

Ruwi selalu merasa iri dengan Mr. R dan David. Dua kakak itu lebih banyak mengetahui soal mendiang Lingga Permana dibandingkan dengan Ruwi yang berstatus sebagai anak kandung. Tapi memang itulah yang terjadi. Mr. R dan David telah menghabiskan waktu cukup lama bersama mendiang, sementara Ruwi hanya memiliki kenangan sampai usianya menginjak 4 tahun.

Matahari secara perlahan bergulir menuju ufuk barat. Ketiganya memutuskan untuk segera meninggalkan tanah pemakaman itu sebelum hari semakin gelap.

👣👣👣

👣👣👣

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
STALKER - Beside Me [REVISI] ✔Where stories live. Discover now