Kawanku yg budiman, perlu diketahui kalo aku nulis cerita ini membutuhkan proses yang gak singkat. Butuh pengorbanan waktu, pikiran, tenaga, dan kopi utk begadang. Tugas cooliyah juga aku tunda sementara demi lanjut nulis ini hehehe...
Jadi, kalo kamu tau cara mengapresiasi usahaku... Jgn lupa vote dan komen yaaa... Kalo kamu gak ninggalin jejak, fiks kalian pohon pisang (berjantung tapi hati takde 😭)
Sebelum membaca part ini ada baiknya kamu baca dulu bagian prolog... Krn alur prolog aku ambil dari adegan terakhir dlm part ini. So, biar lebih paham lagi dibaca prolognya yaaa...
.
👣👣👣
Pria itu langsung mengambil posisi duduk berhadapan dengan Ruwi palsu. Dengan santainya ia membuka topi yang selama ini menutupi sebagian wajahnya. Sekarang nampak jelas dihadapan Vano seperti apa bentuk wajah seorang stalker yang selalu mengganggu Ruwi itu.
"Bohong," ucap pria itu seraya tersenyum sinis.
Vano sedikit mengangkat kepala dan tanpa sengaja dia membalas tatapan tajam Mr. R yang mengarah padanya.
"Kamu bukan Ruwi."
Jantung Vano semakin berpacu cepat saat mendengarnya. Meskipun Vano sudah mengubah penampilan seperti perempuan dan memakai masker, identitasnya sebagai Ruwi palsu ternyata tidak membuat Mr. R terkecoh.
Sial! Zaidan mengumpat dalam hati karena Mr. R mengetahui hal itu lebih cepat dari yang dia duga. "Rencana B." Zaidan memberi interupsi pada Vano yang masih diam tak bersuara.
Kedua tangan Vano sudah mengepal kuat di bawah meja. Dengan satu tarikan napas ringan, dia sudah membuat keputusan untuk tidak menjalankan rencana B seperti yang sudah Zaidan katakan. Sebaliknya, ia akan menggunakan caranya sendiri. Tanpa pikir panjang, Vano langsung melepas wig dan masker yang menutupi wajahnya. Ia tidak peduli lagi dengan rencana, toh, rencana pertama sudah gagal karena Mr. R mengetahui bahwa orang yang ditemuinya ternyata bukan Ruwi yang asli.
Vano langsung melayangkan satu pukulan keras dibagian rahang pria itu hingga membuatnya jatuh tersungkur ke lantai. Tak puas hanya sekali, Vano kembali memukul kedua pipi Mr. R dengan brutal.
Anehnya, Mr. R hanya diam tanpa melakukan perlawanan saat Vano menghajarnya. Keanehan itu membuat Zaidan segera mengambil tindakan dengan cara menghentikan aksi Vano. Zaidan merasa kalau Mr. R telah menjebak mereka berdua. Dan benar saja, tak lama mobil polisi yang kebetulan berpatroli di daerah itu datang. Zaidan, Vano, dan Mr. R langsung digiring ke kantor polisi.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
STALKER - Beside Me [REVISI] ✔
РазноеBagaimana jika setiap aktivitasmu diawasi oleh seseorang yang tak dikenal? Hidup Ruwi menjadi lebih tidak tenang setelah pria misterius selalu mengikutinya. Namun, STALKER yang selalu mengawasi Ruwi ini berbeda. Apa yang membedakannya dengan stalker...