Ishigami Senku • cutter

1.3K 123 6
                                    

Sebelumnya maaf ya ga bilang-bilang dulu kalau mau upnya telat banget. Awalnya kan kelupaan sampai hari rabuan gitu🥲

Tapi saya pikir lagi, ga banget penutup akhir tahun kaya begini😭

Jadi saya putuskan double up saja 😉😉

Silahkan dibaca semuanya :))

Req : kecoak_gemoy62


"Ishiga—

"Senku saja. Tidak usah terlalu formal." Kamu mengambil tempat duduk di sebelahnya dengan perlahan. Takut empunya marah. Tapi mengingat Senku itu orangnya cuek, harusnya kamu tak perlu khawatir begitu sih.

"Eum oke. Adakah yang bisa kubantu?" Ia melirikmu sekilas, lalu ia kembali fokus pada pekerjaannya. "Bantu pasang kabel ini ke lampunya saja."

Seminggu yang lalu, kelasmu ditugaskan oleh guru fisika untuk membuat rangkaian paralel dan seri. Namun, kali ini pengelompokkannya hanya terdiri dari dua orang saja.

Kata gurumu sih agar semua siswa dapat bekerja. Biasanya kalau diatur dalam 5 sampai 6 kelompok, pasti akan ada siswa yang tidak bekerja. Maka dari itu, kelompok kali ini hanya terdiri dari dua orang saja.

Kamu menggeleng pelan. lebih baik aku membantunya membuka kabel-kabel itu saja. Memasang kabel ke lampu, sepertinya itu lebih susah dari yang kubayangkan.

"Aku bantu membuka isolatornya saja ya. Aku kurang bisa memasangkan kabel-kabel itu soalnya." Pergerakan laki-laki berambut bawang itu berhenti. Ia menoleh ke arahmu.

Mendengar penuturanmu yang tak mungkin baginya, seringai terbentuk di wajahnya. "He? Kamu yakin? 10 miliar persen kamu akan tergores cutter ini lho."

Kamu terdiam sejenak memikirkan kata-katanya. iyasih. Tapi,

"Tapi menggelupasi isolator itu lebih mudah daripada menyambungkan kabel-kabel itu." Ucapmu mantap. Senku mengehela nafas pelan. Ia terkikik mendengarmu begitu antusias. "Baiklah. Tapi hati-hati ya."

Kamu mengangguk. Lalu, kamu memulai pekerjaanmu yang baru. Selain kamu tidak paham cara menyambungkan kabel, kamu juga agak takut tersetrum. Dulu, kamu pernah kesetrum. Dan itu benar-benar pengalaman yang mengerikan.

Setelah kamu mulai menggoresi kabel-kabel berisolator itu, kamu mulai merasa senang. ternyata yang seperti ini tidak terlalu susah ya. Kupikir yang seperti ini sangatlah sulit.

"(y/n)-chan." Lagi hening-heing, kamu mendengar teriakan yang sangat mengagetkanmu. Teriakan dari temanmu yang bernama Sayuri. Si gadis petakilan yang pastinya akan datang kepadamu saat dirinya merasa suntuk diterjang masalah.

Crash!

"Aw, aduh sakit." Kamu melepaskan peganganmu pada cutter dan kabel yang tengah kamu kerjakan. Sayuri menatapmu kaget. Begitu pula dengan Senku. "Sudah kubilang."

"K-kamu tidak apa-apa (y/n)? K-kita ke uks saja yuk." Kamu menatapnya kesal. Dalam hati, kamu merasa sangat dongkol dengan sifat soknya. datang-datang selalu saja mencari masalah. Mana tidak minta maaf lagi.

Senku memegangi pundak Sayuri. "Sebaiknya kamu kerjakan pekerjaanmu saja. Urusan (y/n), aku akan mengobatinya."

"E-eh, ok." Sepergiannya Sayuri, Senku menarik tanganmu ke luar kelas. Tepatnya menuju uks. Kebetulan guru fisikamu tidak mengawasi kalian. Jadinya, banyak murid yang tidak mengerjakan tugas mereka.

Anime X ReaderWhere stories live. Discover now