Mook terkejut melihat Nuch berduaan dengan Lan dan terlihat sedang bermesraan.Nuch mencium Lan dengan sengaja agar dilihat Mook dari jauh.

Marut datang menggenggam tangan Mook dan mengajaknya pegri dari sini.Lan melihat kejadian itu dan merasa kesal ingin mengejarnya.Namun, Nuch memberitahu jika Lan ingin segera menang ia harus tidak perlu memperdulikan Mook.

Marut menyuruh Mook untuk tidak perlu menutupi kesedihannya karena ia tahu dan ingin Mook bersikap jujur dengan perasaannya.Mook memeluk Marut sambil menangis karena kejadian ini dan Marut mencoba menghiburnya.Petch tidak menyangka melihat Marut mendekati kakaknya.

Tak lama kemudian poom datang.Poom melihat Petch sedih melihat Marut bersama Mook sehingga ia memanggil Marut.Mook pun berterima kasih dan meminta maaf jika ia merepotkannya. Kemudian Petch mengajak Mook segera pulang.

Disisi lain Lan dan Nuch sedang berdiskusi tetapi tiba-tiba Nuch mendapat telepon.Nuch meminta izin keluar untuk mengangkat telepon dari Lak yang meminta nya memberitahu akan perkembangan projek yang dilakukan Lan tetapi Nuch mengatakan jika ia belum tahu.Ternyata hal ini dilihat dan didengar oleh Poom dan Marut yang sedang ada di bawah.Oleh karena itu, Marut segera meminta Poom untuk menyelidiki Nuch.

Rawin meminta Lak agar tidak percaya penuh terhadap Nuch karena mereka tidak tahu siapa sebenarnya dan keinginannya.Rawin tidak bisa memberitahu Lak jika ia mendengar pembicaraan Nuch dengan Danai yang merencanakan sesuatu.Namun, Lak terus percayakan hal ini kepada Nuch.

Disisi lain ternyata Danai merencanakan untuk menyingkirkan Rawin tetapi dengan data penipuan palsu itu tidak akan bisa membuat Rawin disingkirkan olehnya.

Mook merasa kesal karena Petch yang menyuruhnya untuk memisahkan Nuch dengan Lan karena ia masih menjadi istri sahnya. Mook memberitahu Petch jika ia sudah sangat lelah untuk mengejar orang yang tidak mencintainya balik.Oak yang melihat mereka bertengkar langsung berusaha mencairkan suasana dan mencari topik lain.

Lan melihat jam tanganya dan menunggu di luar karena Mook belum pulang hingga larut malam.Saat mendengar langkah kaki dari kejauhan Lan langsung berpura-pura tidak peduli dan duduk santai menikmati minumannya.

Mook terus memikirkan pa ayang terjadi tadi dan ucapan ibunya.
Ibunya menyuruh Mook untuk membuat keputusan atas kebahagiaanya tanpa memperdulikan rumah mereka karena ia ingin melihat putrinya bahagia.Ibunya juga akan menerima apapun yang terjadi jika Mook sudah tidak kuat ingin menghentikan pernkahan dan perjanjian itu.Hal ini membuat mook memikirrkan apa yang harus ia putuskan untuk ke depannya.

Keesokkan harinya Mook datang menemui ayah mertuanya ingin membahas perjanjian mereka sambil membawa berkas.Namun, tiba-tiba ayahnya mendapat pesan dari Lan yang mengirimkan link iklan sehingga Mook tidak sempat mengatakan apa yang ia ingin katakan karena ibunya Lan berteriak memanggil suaminya.Ibunya terkejut melihat Lan yang mempromosikan perusahaannya sendiri tanpa diketahui oleh mereka.Ayahnya Lan sangat terkejut dan marah melihat kelakuan Lan yang tidak mengikuti perintahnya.

Lak dan Danai juga melihat berita itu dan langsung merasa kesal dan marah.Lan memberitahu jika perusahaannya ini dibuat bersama Marut pemilik perusahaan juga dan tidak ada sangkut pautnya dengan L&S Design perusahaan ayahnya. Ia juga mengundurkan diri dari posisi wakil presiden.

Kemudian Nuch dan Marut menghampiri Lan dan menanyakan apakah keputusannya ini tidak masalah.

Tiba-tiba ayahnya menelpon dan menyuruhnya segera pulang.Nuch meminta untuk ikut bersama tetapi Lan mengatakan jika ia ingin menyelesaikan masalah ini sendiri .Ayahnya langsung memarahi Lan atas keputusannya ini yang dapat memperngaruhi perusahaan.Ayahnya tidak mau tahu jika Lan akan tetap menerima posisi itu.

Namun, Lan memberitahu jika ia ingin memuktikan dirinya yang tidak bodoh dan remeh seperti yang ayahnya anggap.
Lan mengatakan jika ayahnya tidak berhasil menjadi ayah karena ia sangat tidak senang bersamanya yang terus memaksanya. Mendengar hal itu, ayahnya langsung menampar Lan.Lan pergi dengan kesal dan ayahnya merasa sangat bersalah karena ia gagal menjadi ayah yang tidak baik.

Mook mengejarnya dan mereka bertemu dengan Lak dan Danai. Lak langsung memarahinya karena keputusan Lan mempengaruhi perusahaan dan ia tidak memikirkan hal itu.Lan menyuruh kakaknya tidak mengkhawatirkan posisinya lagi karena ia tidak akan menerima posisi itu.Mook mengejar Lan yang pergi dengan kesal.Lan menyuruhnya untuk tidak usah sok peduli kepadanya karena ia tidak butuh simpati dari Mook.Ia menyuruh Mook untuk tetap konsisten agar tidak memperdulikannya.

Disisi lain Lak meminta yahnya untuk mencari pengganti wakil presiden dan ia akan mengurus semua pers.Namun, ayahnya tetap bersikeras akan membuat Lan mengambil posisi itu apapun yang terjadi karena Lan belum mengirimkan surat pengunduran diri.Lak sangat kesal karena lagi-lagi ayahnya tidak melihat dirinya dan Danai yang sudah bekerja keras di perusahaan. Ibunya menyuruh Lak agar mengikuti perintah ayahnya saja.

Lan menyendiri dan merasa sangat kesal karena semua tidak mengetahui perasaannya.Mook datang menghampirinya untuk melihat kondisinya.Lan merasa kesal dan bertanya alsan Mook mengikutinya. Mook mengatakan jika ia hanya lewat saja.Mook mengatakan kerja bagus atas semua usaha yang dilakukan Lan ini untuk perusahaan barunya.

Mook langsung memeluk Lan dan mengatakan jika Lan sudah bekerja dengan sangat baik. Lan merasa kesal karena sikap Mook yang kembali memperdulikannya.Lan pun langsung memeluk Mook balik dan menangis atas kejadian ini.Lan berterima kasih atas mook yang datang memperdulikan dirinya.

"Kelak kau akan mengerti, bahwa
menahan diri untuk membuat seseorang
tak tersinggung karena lisanmu
itu lebih mulia dari pada mengeluarkan isi hati"

PraomookWhere stories live. Discover now