Bab. 08 || Amarah Zeus

60.7K 11.1K 1.6K
                                    

Nih aku udah update, jangan neror aku lagi ya🤣🤣

Jadwal up AP itu seminggu sekali gaes. Harusnya setiap malam/hari Minggu. Tapi, kadang kalau aku lagi halangan, Up nya di hari lain.

Vote & Komen gaes!

⚠️Awas Typo Bertebaran⚠️

-o0o-
Happy
Reading
-o0o-

Zeus mendengus kesal. Karena teman-temannya yang mengajak Zeus untuk nongkrong sekaligus 'berpesta' setelah kuliah, jadilah dirinya pulang larut malam.

Sebenarnya mereka berpesta karena mereka menang dalam tawuran kemarin. Ya, perang kali ini lagi-lagi dimenangkan oleh Zeus.

Zeus memasuki pekarangan rumahnya, terlihat mobil orang tua dan mertuanya terparkir di sana. Zeus mengernyit bingung, kenapa malam-malam begini mereka berkunjung?

Sial, jika sampai orang tuanya tau bahwa dia masih suka kelayapan, habislah dia.

Pemandangan pertama yang Zeus lihat begitu memasuki rumahnya adalah ibunya yang menangis, sedangkan ayah dan mertuanya terlihat panik dan cemas. Hal itu sontak saja membuat Zeus semakin penasaran.

"Pa? Mama kenapa?" Tanya Zeus membuat semua orang yang berada di sana menatap kearahnya.

Grace menghentikan tangisnya. Dia berjalan menuju putera semata wayangnya. Tatapan kecewa tak luput dari matanya.

Plakk!

Zeus membulatkan mata ketika sang ibu menampar pipinya. Rasa sakit ini tak seberapa dari rasa sakit hatinya akibat tamparan itu. Selama ini, Grace adalah orang yang selalu berada dipihaknya dan membelanya sekalipun ia salah.

Bahkan ketika Grace tau Zeus telah menghamili putri dari Austin pun dia masih bisa menahan emosinya untuk tidak main tangan. Tapi, kenapa sekarang dia seperti ini?

"Ma... Mama kenapa?" Ucap Zeus.

"Mama udah berapa kali bilang sama kamu, Zeus, sekarang kamu udah punya anak, jaga dia baik-baik, bukannya kelayapan kayak gini. Kamu tau apa akibatnya? Miya hilang!"

Zeus terdiam. Dia mencerna kembali ucapan Grace.

"Gimana bisa?" Tanya Zeus mencoba bersikap tenang.

"Bu Emi bawa nona Miya jalan-jalan di taman, terus ibu izin sama nona untuk ke toilet. Terus setelahnya, nona ngga ada sana," Ucap Bu Emi menjelaskan.

Bu Emi merasa bersalah, seandainya ia tidak meninggalkan Miya sendirian. Tapi, tidak mungkin juga membawa Nonanya ke dalam toilet disaat dirinya ingin buang air.

Rahang Zeus mengeras, lelaki itu berjalan menuju Bu Emi. Kemudian, dia mencekik leher wanita paruh baya itu dengan kasar membuat semua orang yang ada di ruangan itu memekik karena terkejut.

"Lo... Gara-gara Lo yang ngga becus.."

Josh dan Austin dengan cepat memisahkan Zeus dari Bu Emi yang wajahnya sudah memerah karena kehabisan napas.

Zeus memberontak. Hal itu sontak membuat Austin geram, lelaki paruh baya itu memukul kepala Zeus hingga membuatnya mengaduh.

"Diam, bodoh. Dari pada emosi seperti ini, lebih baik kamu mencari anakmu."

Zeus yang mendengar kata 'anak' pun tertegun. Kenapa dia marah? Padahal Zeus tidak pernah menganggap Miya sebagai putrinya. Lalu, ada apa dengan dirinya?

Antagonis PapaWhere stories live. Discover now