Bab. 05 || Papa Gila!

61.2K 9.5K 387
                                    

⚠️ Tandai bila ada Typo⚠️


-o0o-
Happy
Reading
-o0o-

Miya menatap langit-langit kamar dengan bosan. Ini sudah larut malam tapi Zeus belum juga pulang, dia meninggalkan Miya sendirian! Dasar brengsek, padahal kan Miya kan masih bayi.

Keheningan ini kadang membuat Miya berpikir, Mama sedang apa ya di sana? Biasanya Mama adalah orang yang berada di sisinya jika sedang sendirian. Sekarang apa Mama masih menangis lagi seperti dulu?

Papa Miya di kehidupan sebelumnya pernah menyayangi Miya, tapi itu dulu sekali sebelum dirinya bersekolah. Meskipun samar-samar, Miya ingat bahwa Papa pernah menjadi 'Ayah' untuknya.

Tapi, ketika Miya mulai bersekolah, Papa berubah, dia menjadi kasar dan selalu membentaknya. Bahkan jika Miya melakukan kesalahan sedikit saja, Papa akan langsung menghukumnya.

Apa yang terjadi pada Papa 'Ailu' saat itu?

Krieet...

Suara jendela yang di buka itu membuat Miya mengalihkan perhatian. Siapa? Apakah Alarick datang lagi?

Tidak. Ini berbeda, ketiga laki-laki itu memakai topeng dan baju hitam serta membawa pisau. Jangan bilang...pembunuh bayaran?!

"Zeus sedang tidak ada di sini, apa yang harus aku lakukan? Apa aku akan mati di sini?" Pikirnya

"Cih, masa kita di suruh membunuh bayi, ngga ada tugas yang lebih berat apa," ucap salah seorang dari mereka.

"Jangan ngeremehin tugas, meskipun cuma bayi, yang bakal kita bunuh ini anaknya Lord Mafia."

"Tapi, dari informasi yang kita dapet, dia ngga sayang sama anaknya sendiri haha."

Miya sedikit ketakutan ketika mereka bertiga sudah berada di hadapannya. Wajah mereka tertutupi tapi aura menyeramkan terlihat begitu jelas.

Bagaimana ini?

Miya memejamkan mata kuat kuat ketika mereka tertawa. Kemudian, salah satu dari mereka melayangkan pisau ke arahnya, siap menghunus tubuh mungil itu kapan saja.

"Ayo langsung bunuh aja."

Laki-laki yang melayangkan pisau itu mengangguk, bersiap menghujamkan pisau itu. Tepat ketika pisau itu hampir menyentuh tubuh mungilnya, Miya mengangkat tangan kanannya, ingin menghentikan lelaki itu meski tau mustahil itu terjadi.

Pasttt!

Sebuah cahaya biru terang keluar dari telapak tangan Miya. Membuat pisau yang hampir merenggut nyawanya itu terlempar dengan keras bersamaan dengan tumbangnya para pembunuh bayaran itu.

"Uhukk.."

Mereka semua muntah darah hingga kehilangan kesadaran. Sedangkan, Miya masih terdiam membisu, memikirkan apa yang sebenarnya terjadi, atau... Apakah dirinya hanya mimpi?

Kekuatan apa tadi? Tunggu, sebenarnya apa yang baru saja terjadi. Di tengah kebingungan ini membuat otak Miya tiba-tiba buntu.

Apa itu tadi?

Sebuah tanda aneh muncul di punggung tangan kanan Miya, tanda itu berpendar terang. Kemudian, lenyap begitu saja seolah tidak pernah ada di sana.

"Pembunuh bayaran lagi ya," seseorang bergumam di balik kegelapan.

Aura mencekam itu... Zeus!

Lelaki yang merupakan papa dari Miya itu berjalan mendekati putrinya. Darah memenuhi tubuh lelaki itu, bahkan wajahnya juga lebam. Dia habis bertarung dengan seseorang.

Antagonis PapaWhere stories live. Discover now