A 15

44.5K 5K 841
                                    

500 vote dan 700 komen yok!!!

Promosiin cerita ini ke sosmed kalian  yok!

Biar pembaca makin rame, dan author makin semangat! Boleh dimana aja ya!

Cici upload video di tiktok, boleh kalian simpan dan up ke tiktok kalian masing2 ya! Biar banyak yang tau cerita ini!

Follow wattpad dulu dong!

Follow IG dan tiktok @aloisiatherin

"Ta! Mau makan dimana?!" Pekik Rimba dari balik helm full facenya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ta! Mau makan dimana?!" Pekik Rimba dari balik helm full facenya.

Mereka berdua saat ini sedang berboncengan menuju tempat makan yang belum dipastikan, dimana mereka akan mengisi perut. Itu semua karena Mentari yang katanya sedang malas makan.

Rimba sebagai pacar yang sayang dengan Mentari pun langsung khawatir. Masalahnya, gerangan apakah yang sampai membuat Mentari tidak nafsu makan?!

"Taa!!" Pekik Rimba lebih kencang. Kepala pria itu sampai sedikit menoleh ke belakang, ketika Mentari tidak menyahut.

Rimba  menghela nafas pelan. Sabar...

"ATAAA!!!!" Teriak Rimba pada akhirnya, yang sontak berhasil membuat Mentari mendongakkan kepalanya yang sebelumnya ia sandarkan pada punggung tegap Rimba.

Dagu gadis itu menopang pada bahu Rimba dengan nyamannya.

"KENAPAAA?!!" Balas Mentari dengan sama teriaknya, membuat Rimba memejamkan mata.

Maksutnya tuh, KENAPA LO TERIAK DEKET KUPING GUE?!!

"Gak usah teriak! Gue denger! Mulut lo deket telinga gue!!" Balas Rimba sembari fokus menyalip beberapa mobil di depannya.

"Haaa?! Apaa?!" Jawab Mentari.

"Lo gak usah teriakkkk!" Pekik Rimba sedikit kencang.

"Oohh, iya iya. Belok kanan aja!" Jawab Mentari benar-benar tak nyambung, membuat Rimba memejamkan mata sejenak.

"Lo gak usah teriak!! Kuping gue gak budeg!!" Rimba sedikit menolehkan kepalanya ke arah Mentari, agar gadis itu bisa mendengar suaranya.

"Oh iya iya," Mentari mengangguk seolah mengerti. "Terserah Baba aja!" Lanjutnya, membuat Rimba geleng-geleng kepala.

"Ta, lo mau makan dimana??!!" Pekik Rimba lagi, ketika mereka mendekati lampu merah.

"Iyaaa! Trobos aja!!"

Rimba melotot. Nih anak kupingnya lagi budeg apa ya?!

"Heh! Kopok! Gue tanya, makan dimanaa?!!!!" Teriak Rimba pada akhirnya, yang sampai mengundang perhatian orang lain.

"Ishhh! Ata gak kopok ya! Enak aja!!" Mentari menjiwit perut Rimba, ketika motor yang mereka tumpangi kemudian berhenti di lampu merah.

Rimba yang sebelumnya sedikit menundukkan tubuhnya akibat menyetir motor ninja itu pun menegakkan badannya, membuat Mentari yang asik senden pada punggung Rimba ikut menegak.

ARIMBA [END]Where stories live. Discover now