"Yah sayang banget," komentar Alora karena hingga akhir peserta nomor lima tidak dapat melanjutkan penampilannya karena tidak bisa mengingat koreonya.

"Sejauh ini menurut kamu gimana?" tanya Alora pada Atlas yang sedari tadi diam.

Cowok itu menoleh. "Biasa aja sih,"

Alora berdecih. "Kayak kamu bisa aja," ujarnya lalu kembali menatap ke depan. Atlas tertawa pelan, hal itu membuat Alora ikut tertawa pelan sambil menggelengkan kepalanya.

Waktu terus berjalan hingga kini sampai gilirannya Arona.

"Silahkan peserta terakhir,"

Arona menghebuskan nafasnya lagi. Lalu mengepalkan tangannya erat. "Lo pasti bisa!" ujar Arona lalu melangkah menuju panggung.

Wajah gugupnya dia sembunyikan dibalik wajah datar yang dia tampilkan. Sosok Arona yang muncul membuat Atlas langsung duduk tegak dan memasang wajah serius.

Arona memakai baju pink crop top dengan celana berwarna sama namun lebih muda. Dia memakai sepatu boots putih lalu rambutnya dia ikat.

Arona yang sangat cantik membuat cowok-cowok terlihat bersemangat. Beberapa bahkan tidak segan-segan berteriak menyemangati.

Ada juga yang secara terang-terangan menunjukan kekaguman mereka.

"Buset cantik banget!"

"Astaga aku yang cewek aja suka liatnya,"

"Maba yah?"

"Bening pisan kek bihun,"

"Daritadi gue ngantuk tapi pas yang ini muncul, mata gue langsung melek,"

"Cihh gatel lo,"

"Itu yang katanya deket sama Kak Atlas?"

"Cantik anjir,"

"Pacarnya Kak Atlas bukan sih?"

Dan masih banyak lagi.

"Eh Arona ikut?" kaget Alora. Atlas diam tidak merespon.

"Wah Arona," ujar Aurora kagum.

Arona berdiri menatap satu-satu penonton yang ada untuk mengurangi rasa gugupnya.

Matanya yang tidak mendapati sosok Galateo membuat Arona sedikit kecewa. Bahkan sudah diakhir acara Galateo juga tidak muncul. Arona terlihat kecewa namun begitu matanya menatap manik mata Atlas yang menatap lurus padanya entah mengapa membuat Arona menarik senyum kecil apalagi ketika Atlas menganggukan kepalanya meyakinkan Arona.

Gadis itu mengangguk membalas anggukan Atlas lalu menundukkan kepalanya kemudian memejamkan mata.

You got this, Arona. 

Lagu Bola Rebola terdengar dan Arona mulai melakukan koreonya. Ekspresi wajah Arona sangat bagus.

Tidak ada Arona yang pecicilan dan aneh yang biasa selalu muncul di depan Atlas, Sekarang Arona terlihat seperti orang lain. Dia begitu berbeda ketika mulai tampil seperti ini.

ATARONA [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now