Chapter 22 : Jeno Missing

Start from the beginning
                                    

"Ke mana?"

"Kafe."

Setelah Jaemin berucap singkat, ia langsung membuka pintu markas dan pergi keluar.

"Aku di tinggal sendirian." Ucap Haechan dengan raut wajah yang dibuat sedih.

" Ucap Haechan dengan raut wajah yang dibuat sedih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jaemin telah sampai di Real Coffee Company. Mark yang sudah memesan meja VIP di sudut ruangan terlihat sedang duduk dengan tenang sambil meminum Hot Coffee Latte yang sudah ia pesan sebelumnya.

Jaemin berjalan menghampirinya lalu duduk di seberang meja berhadapan dengan Mark.

"Bisa langsung ke intinya, kenapa hyung ingin bertemu denganku?" Tanya Jaemin.

"Apa kau sedang terburu-buru?" Mark balik bertanya.

"Bisa di bilang begitu." Ucap Jaemin.

"Oke, aku akan langsung ke intinya." Ucap Mark. Ia lalu mengerluarkan selembar foto dari saku dalam jaketnya.

"Apa mobil Tesla Model S ini milikmu?" Tanya Mark sambil memperlihatkan foto dengan kualitas rendah yang menampilkan objek dua buah mobil.

Jaemin memperhatikan foto itu sekilas, lalu balik menatap Mark.

"Aku rasa hyung sudah tahu jawabannya." Jaemin terlihat tenang.

"Jadi benar?!"

"Apa hyung akan memberitahu Detektif Kim?"

"Kau memperbolehkannya?"

"Kenapa meminta izin padaku?"

Mereka terus saling melempar pertanyaan.

"Karena kau. . ." Mark tidak menyelesaikan ucapannya.

"Hah, sudahlah. Aku tidak akan memberitahu Doyoung hyung." Ucap Mark. Ia merasa pusing dengan isi pikirannya sendiri.

"Ternyata hyung masih ingat dengan janji hyung yang dulu." Ucap Jaemin.

"Tentu saja aku masih ingat." Icap Mark.

Jaemin memanggil salah satu pelayan kafe untuk memesan minuman Ice Americano.

"Bukannya kau sedang buru-buru?!" Ucap Mark setelah melihat Jaemin selesai memesan minuman.

"Aku tahu hyung pasti punya beberapa pertanyaan untukku mengenai diriku yang menjadi orang misterius." Ucap Jaemin.

"Memang ada beberapa. Tapi akan aku tanyakan lain kali saja. Sekarang yang ingin aku tanyakan, apa saat ini kau sedang sibuk menangani kasus pembunuhan yang menimpa Ham Wonjin?" Tanya Mark.

"Eum." Jaemin mengangguk.

"Apa Haechan ikut membantumu?" Tanya Mark lagi.

"Untuk pertanyaan itu lebih baik hyung tanyakan langsung pada Haechan." Jawab Jaemin.

[✔] 𝗠.-'𝟬𝟬'𝟳 : 𝗔 𝗣𝗶𝗲𝗰𝗲 𝗼𝗳 𝗚𝗹𝗮𝘀𝘀Where stories live. Discover now