Prologue

288K 20.9K 8.7K
                                    

Selamat datang di SEQUEL ALTAREL pt 1

Thankyou for readers Altarel yang masih setia mendukung dan membaca cerita Altarel sampai cerita Altarel kini dapat dilanjutkan dengan cerita yang lebih lanjut mengenai kehidupan dan cerita dari anak anak Altarel.

••🕊••

Damarez Arbyshaka Raja
Zeen Altheia Zheanna
••🕊••


Menimbulkam tokoh baru yang lebih dominan (Damarez) karena Teya tokoh perempuan. Jadi ini adalah kisah cerita antara Teya dan Damarez.


||Prologue.

Suasana mencekam menyaluri ruangan besar dengan fasilitas lengkap ini. Markas geng besar Raspati Unidos yang di pimpin oleh seorang laki laki berperawakan tegas, ia dikenal dengan nama Damarez.

Laki laki bernama lengkap Damarez Arbyshaka Raja itu memasuki keruangan markas sambil menenteng botol kaca bekas beer ditangannya. Dengan masih menggunakan pakaian putih abu seragam sekolahnya, ia memasuki ruangan rapat dengan santai namun tak memungkiri mereka semua meneguk ludahnya melihat Damarez berdiri didepan meja dengan menyangga kedua tangannya di pinggiran meja.

"Siapa yang berkhianat sama Raspati? Maju sini!" Tegasnya dengan suara santai namun tetap mengintimidasi.

Sementara para inti Raspati yang merupakan anak buah Damarez, 3 orang itu mulai memasuki ruangan rapat dengan wajah remeh, siap siap menyaksikan sang pengkhianat akan dieksekusi oleh bos nya ini.

"SERATUS ORANG LEBIH YANG ADA DISINI, GAK ADA YANG PUNYA MULUT?!" Pekiknya.

Damarez mengamati seluruh anak buahnya masing masing. Semua anggota Raspati yang berhasil masuk geng dibawah kepemimpinan Damarez ini sudah menjalani seleksi juga pelatihan pelatihan bertarung juga kesiapan mental. Jadi tidak ada dari mereka yang menunduk, mereka semua menatap kearah ketuanya.

Prang.....

Damarez menghenpaskan botol kaca dipegangnya itu ke tembok, hingga pecahan kaca itu berantakan kemana mana. 

Damarez maju menerobos orang orang itu, ia menarik kerah seragam seorang laki laki yang menunduk. Ia menyeret laki laki itu kedepan.

"Angkat wajah lo" titahnya.

Semua orang orang disana terkejut ketika salah satu komponen penyerang ternyata adalah seorang pengkhianat. Laki laki itu mengangkat wajahnya setelah Damarez memerintahkan.

"5 detik buat jelasin" kata Damarez tegas.

Laki laki itu menunduk, mencoba menyiapkan kata kata.

"Hitung!" Kata Damarez pada pasukan inti yang berdiri dibelakang nya, teman temannya.

"Satu tambah satu...due, due tambah satu..." Canda Gailiel atau kerap dipanggil El.

Yesa memelototi El ketika melihat tatapa di Damarez seakan mengatakan 'Jangan bercanda'. Akhirnya, Teja melanjutkan kegiatan menghitung nya dengan wajah serius dan tegas.

"Satu" Tegas Teja, Teja kerap dipanggil 'Jak' oleh teman temannya, Teja merupakan salah satu manusia yang emosian.

"Dua" lanjut Yesa, nama asli Yesa ialah Adiyamahesa hingga disingkat Yesa.

"Tiga" lanjut El.

"Empat!" Tegas Teja, geram.

Damarez menatap nyalang manusia dihadapannya ini. Waktu hanya tertinggal satu detik, namun orang itu tidak ada tanda tanda akan memberi penjelasan.

DAMAREZ (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang