Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Austin mengacungkan jempol ke arah Aronn yang mulai menepikan mobil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Austin mengacungkan jempol ke arah Aronn yang mulai menepikan mobil. Dengan segera Aronn keluar dari mobil dan berjalan mendekat ke arah sahabatnya.

"Lo keren banget sumpah! Si Biru cocok banget sama lo!" Austin menepuk bahu Aronn dengan bangga. "Gue yakin! Lo pasti menang lagi!"

"Seratus persen yakin gue! Aronn mah kalo balap gak pernah kalah, Stin!" Edric menimpali.

Brumm

Aronn, Sean, dan Edric menoleh. Mobil sport berwarna putih melaju dengan kencang. Kecepatan mobil sport itu melambat dan berhenti di samping Si Biru, mobil milik Aronn. Si pemilik mobil sport segera keluar.

"What's up, Bro?" Si pemilik mobil yang berwarna putih itu setengah berlari ke arah Aronn, Sean, Edric, dan Austin. Mereka langsung berjabat tangan.

"Woah! Si Rasya tambah keren aja sehabis pulang dari London!" Sean mengacungkan jempol ke arah Rasya dan terkekeh pelan.

"Apa kabar lo? Gimana? Enak sekolah di London?" tanya Aronn seraya merangkul bahu Rasya.

"I am okay," jawab Rasya. "Gak terlalu seru sih. Biasa aja." Rasya balas merangkul bahu Aronn.

"Gue ngajak lo balapan karena gue udah lama gak balapan. Gue di sana sibuk banget. Gue juga suntuk sehabis nolong bokap gue ngurus kerjaan."

Aronn dan yang lain mengangguk paham.

"Tapi gue mau kita taruhan. Yang menang dapat uang satu milyar. Dan yang kalah gak dapat apa-apa. Gimana? Setuju, gak?!"

"Setuju banget!" Aronn dan yang lain mengacungkan jempol.

"Come on! Tunggu apalagi?!" Rasya berjalan menuju mobil sport putih miliknya. Begitu pun dengan Aronn. Sean, Austin, dan Edric memberi semangat.

Ketiga cowok yang tidak ikut balapan berdiri di tepi jalan. Mereka mulai menghitung dengan semangat, dengan bendera kecil yang mereka bawa dari rumah.

One

Two

Three

Go!!!!

Si Biru milik Aronn melaju dengan kencang. Di ikuti oleh mobil sport yang berwarna putih milik Rasya. Mereka berlomba dengan kecepatan yang tinggi untuk mencapai garis finish yang telah ditentukan sebelum balapan dimulai.

Austin kembali mengarahkan kamera ke depan. Ia memotret dua orang yang tengah berpacu kecepatan dengan mobil yang sedang mereka kendarai.

Cekrek

Austin melihat hasil potretannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Austin melihat hasil potretannya. Sangat bagus.

"Stin? Sini?! Kita tunggu di sini aja, siapa yang nyampe garis finish duluan. " Sean memanggil Austin untuk menyuruh bergabung. Duduk di sampingnya.

Austin menurut. Ia melangkah dan duduk di samping Sean dan Edric.

Setelah lama menunggu. Ketiga cowok itu menyaksikan kalau Si Biru yang datang duluan ke garis finish. Mobil milik Aronn melesat dengan cepat. Sean, Edric, dan Austin bertepuk tangan.

Aronn pemenang dari balapan itu.

Mobil milik Rasya baru sampai setelah Aronn keluar dari mobil. Ia tertinggal jauh. Rasya segera turun dari mobil dan melangkah menuju Aronn.

"Gue salut sama lo! Soal balap mobil, dari dulu lo gak pernah kalah!"

"Raja jalanan nih bos!" ucap Austin seraya merangkul baju Aronn. Sean dan Edric tertawa.

"Gue cuma lagi beruntung aja," jawab Aronn sok bijak. Membuat keempat cowok di sekitarnya terbahak.

"Tumben lo gak nyombongin diri? Insaf? Kemana perginya Aronn yang nyebelin dan keras kepala?" Rasya tertawa.

"Lagi tidur dia," jawab Aronn asal.

Rasya manggut-manggut mendengar lelucon Aronn. "Nih buat lo sesuai perjanjian tadi! Gue mau balik dulu. Kalo gue ada waktu? Kita balapan lagi?!" Rasya melempar amplop berwarna putih, dan disambut dengan senang hati oleh Sean.

"Thanks, Bro?!" Sean mengangkat amplop itu tinggi.

"Bukan buat lo! Tapi punya Aronn!" teriak Rasya yang mulai menjauh.

Aronn tergelak. "Hati-hati lo!"

"Yoii!" Rasya mengangguk. Setelah itu melajukan mobilnya pergi dari sirkuit.

Aronn, Edric, Dan Austin menatap Sean yang tengah terlihat kesenangan dengan amplop putih yang tengah ia pegang.

"Senang banget lo hari ini? Habis dapat apaan?" canda Aronn membuat Edric dan Austin tertawa.

"Gue tadi dapet duit satu milyar di jalan sono, Ron!"



See you next part guys☺

Follow,

Vote

Comment👌

Aronn Bagaskara (VERSI LENGKAP DI KUBACA)Where stories live. Discover now