"Woii! Bengong aja!"

"Ck. Apaan sih, Ron?! Lo suka banget ngagetin gue!" Kaila menjawab dengan malas. Cowok itu selalu membuatnya kesal.

"Mikir apa lo barusan?" tanya Aronn. Sean dan Edric pun menoleh menatap Kaila.

"Kepo!" jawab Kaila cepat.

Tangan Aron mengacak rambut Kaila. Ia merasa gemas dengan gadis di depannya. Saking gemasnya Aronn, ia jadi ingin melempar Kaila dari gedung tingkat lima ke bawah.

"Lo mau ikut gak? Liat gue balap nanti sore?"

"Gak ah! Ogah gue!"

***
Setelah pulang dari cafe. Aronn mengantar Kaila pulang ke rumah, setelah itu ia langsung tancap gas menuju rumahnya. Sean, Austin, dan Edric juga sudah pulang. Mereka semua harus bersiap untuk pergi ke sirkuit nanti.

Aronn yang semula tiduran segera bangkit berdiri. Ia melangkah masuk ke dalam kamar mandi. Kepalanya terasa gerah dan panas. Jika di siram dengan air dingin, pasti akan kembali segar.

Tidak sampai setengah jam. Aronn sudah bersiap. Ia memakai kaos dengan celana yang berwarna hitam. Ia juga memakai hoodie yang berwarna putih dengan sedikit paduan dari warna merah jambu di bagian badan hoodie. Aronn meraih sepatu yang ada di rak sepatu. Ia memilih sepatu yang berwarna merah dan hitam. Kemudian ia pakai.

Aronn segera berdiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aronn segera berdiri. Ia melangkah keluar dari rumah dan berjalan menuju garasi. Ia membuka kunci. Aronn melihat mobilnya yang masih terbungkus. Ia mendekat dan menarik pembungkus itu. Terlihat mobilnya yang berwarna biru.

Aronn mengamati mobil tersebut. Ia bahkan belum pernah membawa mobil itu sejak ia dapat. Jadi sekarang Aronn ingin mencobanya. Akan ia bawa mobil biru itu untuk balap nanti.

Aronn masuk ke dalam mobil dan menghidupkan mesin. Setelah itu keluar. Aronn menjauh dari mobilnya dan mengeluarkan ponsel. Ia mengetikkan sesuatu.

Saya :
Lo sama yang lain tunggu gue di sirkuit aja. Bentar lagi gue otw!

Sean :
Siip!

Austin :
Okeh!

Edric :
Meluncur!

Setelah mengabari ketiga sahabatnya. Aronn memasukkan ponsel ke dalam saku hoodie. Ia masuk ke dalam mobil. Tanpa buang waktu, Aronn langsung tancap gas menuju sirkuit.

"The Blue Slide!"

***
Aronn memelankan laju mobilnya ketika sampai di sirkuit. Ia menurunkan kaca mobil dan melambaikan tangan ke arah Sean, Edric, dan Austin.

Sirkuit yang Aronn datangi ini kalau sudah sore pemandangannya menjadi sangat bagus. Menambah semangat Aronn.

Austin melihat kedatangan Aronn dengan Si Biru. Ia meraih kamera yang tergantung di lehernya. Ia memotret mobil Aronn sebanyak dua kali.

Aronn Bagaskara (VERSI LENGKAP DI KUBACA)Where stories live. Discover now