1. Murid Baru

55.3K 3.4K 46
                                    

Selamat datang di cerita ketiga ku:)

Semoga suka ya🙂

Happy reading semuanya❤

***
Aronn duduk di atas bangku bersama dengan Sean karena mereka memang sebangku. Di sampingnya ada Edric dan Austin. Mereka bertiga  adalah sahabat Aronn dari kecil.

Suasana kelas begitu hening karena tengah belajar. Yang terdengar adalah suara guru paruh baya yang bernama Bu Citra seorang guru matematika yang tengah menerangkan pelajaran di depan.

Entah apa yang merakusi Aronn dan ketiga sahabatnya, sehingga masih betah duduk di dalam kelas. Biasanya selalu punya alasan untuk cabut dan lari dari kelas.

Bunyi decitan pintu dari luar membuat konsentrasi semua orang yang ada di ruangan itu teralihkan. Seorang guru yang lebih muda dari Bu Indah masuk ke dalam kelas. Di belakangnya ada seorang murid perempuan. Semua siswa di dalam kelas dibuat melongo dan tercengang karena melihat paras cantik dari murid pindahan itu.

"Ron, bangun! Ada cewek cantik," bisik Sean sambil menyikut Aronn yang tengah membenamkan kepala pada lipatan tangannya.

"Apa sih! Gue ngantuk!" Aronn yang merasa terusik mengubah posisi tidurnya menghadap ke arah Edric dan Austin.

"Gila! Cantik banget!" Edric main kode dengan Sean melalui gerakan mulut. Sedangkan Austin hanya diam. Austin merupakan anak yang cuek dan pendiam.

"Iya. Aronn malah gak mau bangun!" Sean menunjuk Aronn yang tengah tidur.

"Perhatikan semuanya!" Bu Citra berdiri di depan kelas. Sedangkan guru yang mengantar murid baru itu sudah keluar dan berpamitan pada Bu Citra.

"Hari ini kita kedatangan murid baru. Ibu harap kalian semua mendengarkan! Jangan ada yang berbicara!" Bu Citra mengkode Edric dan Sean supaya diam. "Silahkan perkenalkan diri," ucap Bu Citra sambil tersenyum ramah.

"Hai semuanya, perkenalkan nama saya Hazel Kaila Putri. Kalian boleh manggil saya dengan panggilan Kaila. Saya pindahan dari sekolah SMA Anggrek. Semoga kita bisa berteman dengan baik." Gadis bernama Kaila itu tersenyum ceria.

Kaila menatap semua orang di kelas itu. Tatapannya jatuh pada seorang cowok yang tengah tidur. Sedangkan yang di sampingnya senyam-senyum ke arah Kaila. "Semoga saja mereka orang yang waras!"

Aronn yang sedang tidur terbangun. Ia mengangkat kepala dan melihat ke arah depan. Saat itu tatapan Aronn bertemu dengan mata Kaila. Jantung Aronn berdebar kencang. Dengan segera Aronn mengalihkan pandangan.

Aronn menajamkan pendengaran. Ia bisa mendengar dengan jelas bisik-bisik dari teman cowok di kelasnya. Banyak dari kaum Adam yang memuji kecantikan gadis yang berdiri di depan kelas. Aronn berdeham. Membuat cowok tadi menoleh menatapnya. Aronn melayangkan tatapan tajam, memuat cowok itu menunduk takut.

Satu hal yang kalian tahu. Aronn itu sangat ditakuti oleh semua orang di sekolah itu. Sikapnya yang sering berubah, membuat semua orang menganggapnya seperti iblis berparas malaikat. Di sisi lain, Aronn juga disegani karena merupakan anak tunggal dari kepala sekolah Mandala.

"Baiklah Kaila. Silahkan kamu duduk dibangku yang tersisa di belakang. Maaf, kamu harus duduk sendiri dulu."

Kaila mengangguk. "Tidak apa, Bu." Kaila melangkah menuju bangku kosong yang ada di belakang Aronn dan Sean.

Kaila merasa sedikit risih karena cowok yang ada di depannya terus menatapnya. Kaila mendengkus di dalam hati dan berpura-pura tidak tahu kalau cowok itu terus memperhatikannya.

Tring

Bel jam istirahat berbunyi. Bu Citra menutup buku dan berdiri. "Sampai jumpa minggu depan murid-murid." Setelah itu Bu Citra melangkah keluar dari kelas.

Aronn Bagaskara (VERSI LENGKAP DI KUBACA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang