𝐎𝐧𝐭𝐢 𝐌𝐚𝐦𝐢

1K 181 26
                                    

𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘁𝗲𝗸𝗮𝗻 𝘁𝗮𝗻𝗱𝗮 𝗯𝗶𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴𝗻𝘆𝗮.

𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗡𝗘𝗫𝗧/𝗟𝗔𝗡𝗝𝗨𝗧 𝗰𝗼𝗺𝗺𝗲𝗻𝘁.

𝗛𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗯𝗶𝗷𝗮𝗸 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗯𝗲𝗿𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻𝘁𝗮𝗿.

𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗸𝗲𝗿𝗷𝗮𝘀𝗮𝗺𝗮𝗻𝘆𝗮, 𝗴𝘂𝘆𝘀..

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴.

🌼🌼🌼🌼🌼


“Mami...” suara Alva, lirih.

HAH! Apa tadi katanya, MAMI?

“Ini aunty, sayang,” koreksi Yuki, takut-takut Al kecil sedang ngelindur.

“Iya, aunty mami.”

Triple WOW! Panggilan baru nan uniq dari mana lagi.

Dengan gemas Yuki mencium pipi bulat itu, membuat si empunya pipi terkekeh.

“Al udah makan?”

Gelengan pelan Yuki dapatkan dari pria kecil dihadapannya ini.

“Dari tadi dia terus muntah kalau makan, hanya sedikit yang dimakannya,” sambung bapaknya Alvaro.

“Ini makanan datang dari tadi atau barusan, mas?”

“Beberapa menit sebelum kamu datang.”

Yuki mengangguk paham. “Mau makan sama onty?” tawar Yuki kembali mengelus surai hitam itu.

“Mami, bukan onty!” protes Al kecil.

Aduh nih bocah, lagi sakit aja masih bisa protes.

“Tanya daddy.”

“Papi, bukan daddy!”

“Loh kok gitu?” bingung Yuki.

“Kata tante Ila, kalau ayah itu pasangannya bunda, kalau daddy itu pasangannya mommy, kalau papi itu mami. Al punya daddy tapi mommy-nya enggak ada. Tapi Al enggak suka mommy karena mommy jahat, karena Al enggak suka orang jahat Al enggak mau onty jadi jahat karena jadi mommy, jadi onty jadi mami aja,” cerocos Al kecil.

WOW pemikiran yang sangat amazing.

Dari mana anak sekecil itu punya pemikiran itu.

“Mommy juga baik kok, buktinya sekarang Al ada di sini sama onty. Kalau mommy jahat, eggak mungkin Al ada di sini sama daddy dan onty. Jadi, jangan bicara mommy jahat, oke. Nanti mommy nangis karena Al bicara begitu,” Yuki berusaha menjelaskan sehalus dan semudah mungkin agar bisa dicerna anak seusia Alvaro.

“Mami, bukan onty!!"

Teriakan kecil itu menggema, membuat Yuki juga terkejut. Ia pikir sifat keras kepalanya sudah hilang, ternyata masih.

“Alvaro, kenapa bentak-bentak begitu?” tanya Al agak keras.

“Mami Yuki, papi. Bukan Onty, boleh kan?”

Berhenti di KamuWhere stories live. Discover now