Menghindar

515 60 10
                                    

Happy reading,.
♥️🍅

Setelah berbincang-bincang sejenak Al di geret Steven untuk berkumpul bersama pemimpin perusahaan lainnya, sedangkan sepasang paruh baya itu meneruskan tugasnya menyambut para tamu penting lainnya.

Dari kejauhan ada mata yang memandang Al tajam dengan senyum misterius, malam ini adalah malam yang sangat-sangat di tunggu olehnya.

Sejauh ini pesta berjalan dengan lancar sebelum semua lampu yang berada di sana padam seketika, membuat suasana yang tadinya kondusif mendadak riuh.

Dalam hitungan detik lampu langsung padam membuat sebagian manusia yang berada di sana menghela napasnya lega.

Al menggeram merasakan ada sesuatu yang aneh di dalam dirinya, tubuhnya merasakan panas yang sangat sulit di artikan, ia tahu ini reaksi dari sebuah apa, Al tidak bodoh dengan hal ini.

Tak berselang lama datang pria misterius dengan setelan formal yang sama dengan dirinya, membawa Al menuju salah satu kamar yang ada di hotel tersebut.

Paginya Luna terbangun dalam keadaan mengenaskan dengan pakaian yang berserakan di mana-mana, ia mengernyit melihat tidak ada manusia satu pun yang berada di sebelahnya, meski begitu ia tersenyum puas, pergulatan panas tadi malam dengan mantan suaminya kembali terjadi, Luna berpikir mantan suaminya itu terlalu malu dan langsung pergi sebelum ia terbangun.

Dunia maya kembali di hebohkan dengan kabar dari sang model terkenal bernama Luna Calestial, Luna menghebohkan jagad tanah air dengan statement yang mengatakan bahwa ia kembali tidur satu ranjang dengan mantan suaminya, wanita itu menyebutkan selama ini diamnya Aldevaro dikarenakan ancaman dari Yuki.

Mau tidak mau nama Yuki kembali terseret menambahkan bully yang ia dapat secara berturut-turut, dari yang tadinya masih mendukung Yuki, orang-orang sudah mulai berpaling dan membully Yuki habis-habisan. 

Sementara itu di kediaman Yuki malah memanas, ayahnya marah besar atas kejadian ini, bukan hanya ayahnya adik Yuki yang selama ini respect terhadap calon kakak iparnya itu juga menjadi jengah. Entah apa yang harus Yuki perbuat, Yuki tertekan akan semua permasalahan ini, ibunya menangis dikarenakan gunjingan dari teman-teman dan tetangganya.

“Malam itu memang ada yang menaruh obat perangsang di dalam minuman ku, tapi sumpah demi tuhan aku masih sadar dan di bawa ke kamar kosong oleh salah satu bodyguard, kamu harus percaya sama aku,” Al menggenggam tangan sang kekasih yang masih menangis sesenggukan.

“Aku enggak tau lagi harus ngapain,..” keluh Yuki sembari menangis.

“Yang kamu lakukan sekarang adalah percaya sama aku, aku udah menduga ini bakal terjadi, aku bakal beresin semua ini,” Al membawa Yuki ke dalam pelukannya.

“Tapi ayah sama mamah marah dan kecewa sama kamu, semua keluargaku kecewa sama kamu Al.”

“Aku bakal yakini Ayah dan Mamah, pokoknya kamu harus tenang.”

Saat ini mereka sedang berada di salah satu taman yang tidak jauh dari rumah Yuki, Yuki tidak mau Al langsung berkunjung ke rumahnya dan membuat Ayahnya marah.

“Ayo pulang, aku antar.”

“Enggak usah, aku takut ayah marah sama kamu dan mukul kamu.”

“Ini udah resiko, aku enggak apa-apa.”

Benar dugaan Yuki, kemarahan ayah membara melihat putrinya pulang bersama Al.

“Ngapain kamu ke sini!”

“Saya ingin menjelaskan semuanya ke ayah dan mamah.”

“Tidak ada yang perlu kamu jelaskan, keluarga saya menjadi terguncang mentalnya karena ulah bejat mu, mendingan kamu pergi sekarang!”

Berhenti di KamuΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα