Berhenti di Kamu

𝐌𝐞𝐧𝐝𝐚𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐢𝐧𝐠𝐠𝐮

𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂!!!

𝙈𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖
𝙉𝙀𝙓𝙏 / 𝙇𝘼𝙉𝙅𝙐𝙏 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙩𝙖𝙧.

𝙋𝙖𝙧𝙩 𝙠𝙚𝙢𝙖𝙧𝙞𝙣 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙖𝙙𝙖 𝙖𝙟𝙖 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙜𝙪𝙖 𝘽𝘼𝘿 𝙈𝙊𝙊𝘿.

𝘼𝙥𝙖 𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙞𝙝 𝙩𝙪𝙧𝙪𝙩𝙞𝙣 𝙠𝙚𝙢𝙖𝙪𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙣𝙪𝙡𝙞𝙨 𝙖𝙗𝙖𝙡-𝙖𝙗𝙖𝙡 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙞𝙩𝙪, 𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙪𝙨𝙖𝙝? 𝙀𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙠𝙖𝙣?

𝙆𝙖𝙡𝙤 𝙙𝙞𝙗𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙡 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙚 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜.

𝘼𝙋𝘼 𝙈𝘼𝙐 𝙂𝙐𝘼 𝙏𝘼𝙂 𝙏𝘼𝙃 𝘼𝙆𝙐𝙉-𝘼𝙆𝙐𝙉𝙉𝙔𝘼?

𝘼𝙮𝙤𝙡𝙖𝙝, 𝙜𝙪𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙗𝙜𝙩 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙙𝙞𝙖𝙟𝙖𝙠 𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖𝙨𝙖𝙢𝙖, 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙪𝙣 𝙂𝙊𝙊𝘿 𝙈𝙊𝙊𝘿 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙥𝙚𝙣𝙪𝙡𝙞𝙨 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙞𝙣𝙞.

𝙏𝙤𝙡𝙤𝙣𝙜 𝙞𝙣𝙞 𝙢𝙖𝙝.

𝙔𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙩𝙖𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙖𝙥𝙪𝙨 𝙙𝙞 𝙥𝙖𝙧𝙩 𝙠𝙚𝙢𝙖𝙧𝙞𝙣 𝙩𝙤𝙡𝙤𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙨𝙖𝙙𝙖𝙧𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖, 𝙜𝙪𝙖 𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙙𝙞 𝙥𝙖𝙧𝙩 𝙞𝙣𝙞 𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙗𝙖𝙠𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙖𝙙𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪𝙖𝙣 𝙡𝙖𝙜𝙞.

𝙎𝙚𝙠𝙞𝙖𝙣

𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂...

🌺🌺🌺🌺🌺

Malam minggu nelongso yang Yuki alami saat ini.

Ayah dan ibunya pergi ke tempat salah satu saudara mereka dan sudah berpesan akan pulang larut karena mau mampir ke mall dulu, dasar pasangan romantis satu itu.
Adik laki-lakinya pergi bersama teman-temannya.

Kini Yuki sendirian di rumah, mau hang out bersama sahabatnya juga tidak bisa, mereka memiliki kesibukan masing-masing.

Yuki berguling sana-sini di atas pembaringan, dengan laptop menyala, sedang menayangkan series drama kriminal berjudul You.

Dirasa air dingin sudah habis di tumblrnya Yuki bergegas keluar mencari air dan mengubek-ubek dapur mencari makan, padahal di kamarnya sudah berhamburan makanan ringan yang sempat ia beli sebelum memulai nonton.

Keningnya berkerut mendengar suara pintu mobil ditutup yang ia yakini berasal dari pagar rumahnya.

Dilihatnya jam yang masih menunjukkan angka delapan malam.

Apa sepasang suami istri itu sudah kembali? Padahal mereka baru berangkat satu jam yang lalu.

Kini suara ketukan yang berasal dari pintunya terdengar. Dengan rasa penasaran yang penuh Yuki membuka pintu, dan matanya langsung membulat melihat sosok yang ada di hadapannya sekarang.