[40. Evellyin's Birthday]

23K 2.3K 211
                                    

Say happy birthday buat little queen kita😍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Say happy birthday buat little queen kita😍

TOLONG NANTI BACA AUTHOR NOTE DI AKHIR PART YA! PENTING!

Jangan lupa tekan bintang dulu sebelum baca.

Spam komen di setiap paragraf yaaa.

Happy reading!

Pesta ulang tahun Evellyin yang pertama diselenggarakan hari ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pesta ulang tahun Evellyin yang pertama diselenggarakan hari ini. Tidak banyak yang diundang, hanya orang-orang terdekat saja. Keluarga besar Eza yang berpencar di berbagai kota hingga luar negeri membuat mereka tak bisa ikut hadir meski diundang. Terlepas dari itu, justru dua uncle Eve yang teramat dinantikan memaksa hadir pada acara hari ini.

"Eve, liat siapa yang dateng?" Eza menggendong Evellyin, membawa putri kecilnya menuju Arvelo dan Randi yang baru saja tiba.

"ATM berjalan nih, Eve," celetuk Asep yang langsung mendapat jitakan di keningnya, Gilang yang berulah.

"Hai, Princess!" sapa Randi diiringi senyuman lebar.

Evellyin yang malam ini tampak cantik dengan balutan gaun berwarna putih itu menoleh sebentar pada sang Ayah sebelum kembali memperhatikan Randi dan Arvelo.

"Bingung dia, padahal sering vidio call," kekeh Eza.

Arvelo tersenyum maklum, dia menyodorkan tangan, mengajak Evellyin untuk pindah ke gendongannya. Selama satu tahun Evellyin hidup di dunia, ini adalah kali kedua Arvelo dan Randi mengunjunginya. Yang pertama adalah ketika mereka liburan ke Bali untuk merayakan kelulusan Emilly dan Shena.

Acara dimulai dengan meriah. Orang-orang dewasa yang mengelilingi Evellyin kompak bernyanyi bersama dan bertepuk tangan ketika lilin ditiup.

Awalnya, semua baik-baik saja.  Akan tetapi, entah kenapa Evellyin tiba-tiba menangis kencang sambil memeluk leher sang ayah dengan eratnya. Gadis kecil itu tak mau disentuh oleh siapapun, bahkan itu Mona sekali pun yang berniat memberinya ASI.

The Perfect Young Papa (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now