36. Curiga

89 9 1
                                    

Ujian kenaikan kelas sebentar lagi akan tiba. Semua murid telah sibuk belajar untuk mendapatkan nilai yang sempurna, begitu juga dengan Rania. Walaupun Rania terkenal sebagai murid yang pintar, tetapi ia tidak pernah berhenti untuk belajar.

Kini Rania harus membagi waktu belajarnya untuk mengajari Kafka. Karena perjanjiannya dengan oom Kafka untuk membuat Kafka mendapatkan nilau yang bagus.

-------------

"Ran, pulamg sekolah kerumah gue yuk, ajarin gue belajar. Bentar lagi kan ujian sekolah, gue mau nilai gue bagus" Ujar Kafka pada Rania

"Hmm. Oke tapi, aku ijin ke papah dulu ya Kafka." jawab Rania

"Gue aja yang ijinin"

"Caranya?" tanya Rania dengan wajah polos miliknya

Kafka menghembuskan nafasnya pelan, lalu mengeluarkan Android miliknya dari dalam sakunya.

"Kasih tau nomor bokap lo, biar gue yang ngomong"

"Ngomong apa?"

"Ngomong kalau gue mau ijin minjem anaknya, mau gue bawa ke KUA" ujar Kafka, membuat Rania terkejut lqlu memukul lengan Kafka dengan pelan

"Ihhh Kafka!" ujar Rania dengan wajah menahan malu

"Becanda sayang. Gue mau ijin sama bokap lo, buat ngajak lo kerumah gue pulang sekolah nanti. Untuk ngajari gue belajar" jelas Kafka pada Rania

Rania tersenyum menahan rasa malu nya. "Duh baperan banget deh gue" ujar Rania dalam hatinya

"Heeyy" tegur Kafka pada Rania yang melihat Rania sedang tersenyum sendiri

"Yaahhh malah senyum, mana nomornya?" ujar Kafka

"Ehh i-- iya ini" ujar Rania gugup lalu memberikan nomor Papah nya pada kafka

Kafka mencatat nomor yang di berikan oleh Rania, lalu menelfon nomor tersebut.

"Gue udah bicara sama bokap lo, katanya boleh asalkan jangan pulang terlalu malam" ujar Kafka

"Hmm yaudah" jawab Rania

"Kalau gitu, gue tunggu di parkiran pulang sekolah nanti" ujar Kafka pada Rania

Rania hanya mengangguk membalas ucapan Kafka.

"See you my dear" ucap Kafka menggoda Rania

Rania terkejut mendengar ucapan Kafka. "Huaaa bisa mati berdiri gue kalau kaya gini terus" ujar Rania histeris

-----------------

"Ran, pulang sama siapa?" tanya Dhea pada Rania

"Sama Kafka" jawab Rania

"Yaahh, padahal gue mau numpang sama lo" ujar Dhea sedikit kecewa.

"Sama gue aja Dhe, gue di jemput kok" ujar Stevany

"Yaudah"

"Guys!!" teriak Fiona memanggil Rania, Dhea, dan Stevany

"Apaan"

"Ada apa Fi?"

"Gue ada berita baik buat kalian" ujar Fiona pada ketiganya

"Apa itu?" tanya Rania

"Gue besok pindah ke kelas kalian" ujar Fiona dengan wajah bahagia.

"Serius?" tanya Rania dengan wajah yang bahagia

"Wahh bagus dong" ujar Stevany dengan gembira

"Beneran?" tanya Dhea yang masih tidah percaya

"Beneran lah" ujar Fiona

Kafka & RaniaWhere stories live. Discover now